Para Pemain Dipastikan Tidak Mendapat Klausul Degradasi Jika Manchester United Terdegradasi

Manchester United dipecundangi Newcastle.

INDOZONE.ID - Manchester United tampaknya akan menghadapi prospek pemain tetap dengan gaji mereka saat ini, jika mereka terdegradasi dari Liga Primer Inggris musim ini, mengingat klub Setan Merah secara historis tidak memasukkan klausul untuk keluar dari kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Diketahui, United sebelumnya tidak pernah berada di posisi papan bawah, apalagi mendekati tiga terbawah di era Liga Primer Inggris.

Apalagi, kontrak telah dinegosiasikan dengan bonus untuk bermain di Liga Champions ketimbang prospek bermain di divisi kedua hampir tidak terpikirkan.

Melansir dari The Telegraph pada Kamis (2/1/2024), pelatih Manchester United, Ruben Amorim mengatakan bahwa timnya saat ini terseret dalam persaingan degradasi adalah sebuah "kemungkinan" setelah hasil yang didapat tim setan merah dengan 5 kekalahan dari 7 pertandingan terakhir mereka, yang membuat Bruno Fernandes dkk terdampar di posisi ke-14 Liga Inggris saat ini.

Baca Juga: Para Pemain Manchester United Tidak Punya Semangat dengan Instruksi Ruben Amorim

posisi Manchester United di klasemen Liga Inggris

United sendiri telah mendapat pengurangan gaji pemain sebesar 25 persen setelah mereka tersingkir dari Liga Champions. Kendati begitu, dapat dipahami bahwa mereka tidak bisa menegosiasikan klausul degradasi ketika merekrut atau memperpanjang kesepakatan yang sudah ada.

Artinya, jika mereka bermain di kasta kedua tagihan gaji pemain tetap sama, menunggu penjualan pemain. Angka keuangan mereka yang diposting pada September lalu menunjukkan bahwa mereka telah menghabiskan  364 juta atau Rp7,4 triliun untuk membayar gaji pemain untuk musim 2023/24.

Dengan kekalahan terbaru mereka atas Newcastle United pada Selasa (31/12/2024) lalu, membuat mereka hanya berselisih 7 poin dari zona degradasi. Setelah kekalahan atas The Magpies, Amorim mengatakan bahwa ada kemungkinan timnya menghadapi persaingan degradasi.

Baca Juga: Barcelona Terhambat Masalah Keuangan, Dani Olmo Tak Bisa Masuk La Liga

"Saya pikir itu adalah suatu kemungkinan. Kami harus jelas dengan fans kami," kata Amorim dalam wawancaranya seusai laga melawan Newcastle United baru-baru ini.

Pada musim lalu, klub pengoleksi 20 gelar Liga Inggris itu harus rela finish di posisi kedelapan yang merupakan posisi terburuk United di era Liga Primer Inggris. Mereka terakhir kali tidak lolos ke zona Eropa pada musim 2014/15 lalu setelah David Moyes dipecat, dengan klub lolos ke Liga Champions di musim berikutnya.

Ketika mereka kembali ke babak penyisihan grup Liga Champions melalui kemenangan play-off melawan Club Brugge, Marouane Fellaini merayakan gol tersebut dengan menunjukkan dua jari di satu tangan dan lima jari di tangan lainnya, yang ditafsirkan oleh beberapa orang sebagai “25 persen” kembali ke upah.