INDOZONE.ID - Klub Norwegia, HamKam 2, mengambil keputusan berani dengan memilih kecerdasan buatan atau artifical intelligence (AI) sebagai pelatih.
Menggunakan data berbasis real time, eksperimen ini menjadi salah satu langkah berani dalam dunia sepak bola.
Proyek ini didokumentasikan olehSsutradara Glenn Kitson, yang bekerja sama dengan Eidsiva.
Perlu diketahui, Eidsiva merupakan perusahaan teknologi dan energi yang merupakan sponsor Hamkam 2.
Baca Juga: Komentar Vinicius Jr soal Banner Sindiran dari Suporter Manchester City
Menanggapi hal ini, Jørgen Sibbern, seorang kreator proyek ini, mengungkapkan, "Selama setahun terakhir ini, AI telah berkembang pesat sehingga kita dapat mengajukan pertanyaan yang realistis, dapatkah seorang manajer AI mengelola sebuah tim sepak bola sendirian?"
Manajer AI yang digunakan HamKam 2 didukung oleh 12 triliun titik data dan integrasi statistik pemain secara langsung.
Dengan teknologi ini, mereka menjadi salah satu klub pertama di dunia yang memberikan kendali penuh kepada AI dalam peran pelatih kepala.
Namun, eksperimen ini tidak berlangsung lama. Hasilnya menunjukkan, bahwa meskipun teknologi dapat berperan besar, peran manusia tetap tak tergantikan dalam sepak bola.
Dalam pertandingan, Pelatih AI memtuskan kiper mengambil peran dalam lemparan ke dalam karena memiliki tangan yang besar.
Tak hanya itu, Pelatih AI juga menerapkan strategi menyerang total dengan formasi 1-0-9. Ujungnya, HamKam 2 tetap dikalahkan dengan skor telak 1-6.
Penasihat Komunikasi Senior di Eidsiva, Martin Hoff Pedersen, pun menilai hasil pertandingan mencerminkan bagaimana krusialnya peran manusia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Dailystar.co.uk, Lbbonline.com