Terkesan dengan Atmosfer Sepak Bola Jepang, Sandy Walsh: J League Premier League-nya Asia

Sandy Walsh usai bertanding.

INDOZONE.ID - Sandy Walsh baru-baru ini mengungkapkan rasa kagumnya dengan atmosfer di J League. Menurutnya, Liga Jepang ini memiliki daya tarik bagi pemain-pemain Eropa.

Diketahui, Sandy Walsh baru saja merampungkan kepindahannya ke Yokohama F. Marinos setelah dilepas oleh klub yang membesarkan namanya, KV Mechelen.

Pemain berusia 29 tahun itu hengkang ke Jepang karena tak lagi mendapatkan tempat di klub asal Belgia itu.

Sandy Walsh pun mencari tantangan baru dengan bermain di J League, sebagai salah satu liga terbaik di Asia.

Baca Juga: Suporter Celtic Kembali Bentangkan Banner Dukungan untuk Palestina saat Lawan Bayern Munchen

Sandy Walsh selebrasi.

Meskipun baru satu pekan di Jepang, Sandy Walsh terkesan dengan atmosfer J League.

Bahkan, dia menyebut J League ini merupakan Premier League-nya Asia. Hal tersebut, diungkapkan dalam wawancaranya baru-baru ini.

"Saya pribadi memiliki pendapat yang sangat tinggi tentang J-League dari berbagai perspektif. Dengan Andres Iniesta dan David Villa yang pindah ke Vissel Kobe, liga ini menarik lebih banyak perhatian dari Eropa dibandingkan sebelumnya," kata Sandy Walsh dalam wawancaranya, dikutip dari Gazet van Antwerpen, Kamis (13/2/2025).

Lebih lanjut, Sandy Walsh juga membandingkan J-League dengan Saudi Pro League. Ia menyebut, J-League adalah Premier League-nya Asia, sedangkan Saudi Pro League hampir mendekati Premier League.

"J-League adalah Liga Primer di sepakbola Asia. Arab Saudi hampir mendekati. Memang benar berkat nama-nama besar seperti Cristiano Ronaldo, semakin banyak orang yang mengikuti liga Arab Saudi," ujar pemain kelahiran Brussels.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-20 vs Iran di Piala Asia U-20 2025, Tanding Malam Ini!

Tak cuma itu, Sandy Walsh juga tahu sejak lama Yokohama F. Marinos merupakan klub besar di Jepang.