Keras Kepala dengan 3-4-3, Ruben Amorim Dinilai Gagal Perbaiki Manchester United yang Semakin Terpuruk

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim.

INDOZONE.ID - Jamie Carragher menilai bahwa Ruben Amorim sedang mengalami masa sulit di Manchester United.

Menurutnya, para pemain sudah kehilangan kepercayaan terhadap pelatih asal Portugal tersebut yang kini berada di bawah tekanan.

Ruben Amorim Gagal Angkat Performa Manchester United

Ruben Amorim ditunjuk sebagai pengganti Erik ten Hag pada November lalu dengan harapan bisa membawa angin segar ke Old Trafford.

Ia datang dengan reputasi sebagai salah satu manajer muda terbaik di Eropa setelah sukses meraih dua gelar liga bersama Sporting Lisbon.

Namun, performa Setan Merah di bawah asuhannya jauh dari kata memuaskan. Dari 16 pertandingan liga yang dijalani, Amorim hanya mampu meraih lima kemenangan.

Baca Juga: Ruben Amorim Sebut Juara Liga Eropa Tidak Penting untuk Manchester United, Sudah Pasrah Kalah?

Selain itu, Manchester United juga tersingkir dari Piala FA setelah kalah dari Fulham pada akhir pekan lalu.

Pelatih berusia 40 tahun itu tetap bersikeras menggunakan formasi andalannya, 3-4-3. Sayangnya, formasi tersebut belum menunjukkan hasil positif.

Carragher bahkan menyebut bahwa Amorim berisiko kehilangan pekerjaannya hanya dalam waktu empat bulan sejak kedatangannya di Old Trafford.

United Semakin Terpuruk di Bawah Amorim

Performa buruk Manchester United di bawah kepelatihan Ruben Amorim menuai banyak kritik, salah satunya dari Jamie Carragher.

Mantan bek Liverpool itu menilai bahwa kondisi tim saat ini lebih buruk dibandingkan era Erik ten Hag.

"Ini adalah tim terburuk Manchester United sepanjang hidup saya. Hal paling minimal yang bisa diharapkan setelah Amorim mengambil alih adalah melihat tim bermain lebih baik dibanding saat masih di bawah Ten Hag," ujar Carragher.

Baca Juga: Terdampar di Posisi 15 Liga Inggris, Ruben Amorim Ngeluh Sulitnya Melatih MU