Ruben Amorim saat melatih Manchester United (X/@ManUtd)
INDOZONE.ID - Ruben Amorim baru-baru ini kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial jelang pertandingan babak 16 besar Liga Eropa melawan Real Sociedad pada Jumat (7/3/2025) dini hari WIB.
Dalam wawancaranya itu, Ruben Amorim mengatakan bahwa menjuarai Liga Eropa tidak terlalu krusial untuk masa depan Manchester United.
Pelatih berusia 40 tahun itu sebenarnya mengakui bahwa memenangkan trofi akan memperkuat posisinya di Manchester United.
Namun, eks pelatih Sporting CP itu mengklaim bahwa juara Liga Eropa tidak krusial.
Amorim mengatakan bahwa dia tidak akan mengubah pendekatannya terlepas dari hasil yang buruk Manchester United.
Dalam konferensi persnya, Amorim mengungkapkan kontradiksi antara optimisme dan realisme saat dia mengelola ekspektasinya.
Baca Juga: Blak-blakan, Erick Thohir Beberkan Rencana Strategis PSSI untuk Majukan Sepak Bola Indonesia
Dengan Manchester United yang tercecer di peringkat ke-14 Liga Inggris dan tersingkir dari kompetisi domestik seperti Carabao Cup dan Piala FA. Kini, satu-satunya harapan United adalah bisa kembali bermain di kompetisi Eropa musim depan.
Bermain di Liga Champions memang bisa mendapat keuntungan yang lebih tinggi yaitu 80 juta Pounds dan membuat mereka memiliki daya tarik bagi calon pemain.
Namun, Amorim mengatakan bahwa absennya klub dari kompetisi Eropa tidak akan menghalangi pemain untuk bergabung ke Old Trafford. Ia mengatakan ada hal yang lebih penting ketimbang sekedar memenangkan trofi.
"Ini bukan hal yang krusial bagi masa depan klub, tapi saya paham bahwa ini adalah perbedaan besar dalam musim kami, terutama karena kami tersingkir dari piala dan berada dalam posisi yang buruk di liga," kata Ruben Amorim yang dikutip dari The Guardian pada Kamis (6/3/2025).
"Itu akan mengubah banyak hal, bahkan cara mereka memandang pelatih. Jadi saya tahu itu tekanan yang sangat besar. Namun saya akan mengatakannya lagi: Manchester United dapat memanggil pemain terbaik bahkan tanpa Liga Champions di masa mendatang. Kami harus mengubah banyak hal dan kami berusaha melakukannya. Ada hal yang lebih penting daripada memenangkan piala saat ini, itulah perasaan saya. Namun saya mengerti bahwa memenangkan Liga Europa dapat mengubah segalanya," ujar pelatih yang juga mantan pemain Tinnas Portugal itu menjelasakan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Guardian