Kategori Berita
Media Network
Kamis, 13 MARET 2025 • 17:14 WIB

Irfan Raditya, Mantan Pemain Timnas U-20 Menangis di Sidang Korupsi

erdakwa Irfan Raditya ketika membacakan pleidoi di ruang sidang Cakra VIII, Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan, Rabu (12/3/2025).

INDOZONE.ID - Mantan pemain Timnas Indonesia U-20, Irfan Raditya (36), tak kuasa menahan air mata saat membacakan pledoi di Pengadilan Tipikor Medan, Rabu.

Irfan yang didakwa terlibat kasus korupsi pembangunan gapura Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) meminta keringanan hukuman kepada majelis hakim.

"Saya meminta belas kasih kepada majelis hakim yang mulia untuk meringankan hukuman saya," ujar Irfan dengan suara bergetar melansir Antara, Kamis (13/3/2025).

Irfan, yang pernah membela Timnas di ajang AFF Cup U-20 tahun 2005, mengaku sangat menyesal atas keterlibatannya dalam proyek yang merugikan negara hingga Rp365 juta.

Namun, ia menegaskan bahwa tanda tangannya hanya dilakukan atas perintah atasan tanpa memahami konsekuensinya.

"Saya tidak pernah menerima keuntungan sedikit pun dari proyek itu. Demi Allah, saya bersumpah, semua tanda tangan yang saya lakukan atas dasar perintah atasan tanpa saya tahu konsekuensinya," tambahnya.

Baca Juga: Drama Penalti Alvarez: Mengapa 'Double Touch' Tak Diulang? Ini Penjelasan Lengkapnya

Dengan mata berkaca-kaca, Irfan juga mengungkapkan rasa cintanya pada Indonesia yang telah ia bela sejak usia 18 tahun.

Ia bercerita bagaimana dirinya rela berjuang di lapangan hijau, bahkan hingga mengalami cedera patah tulang demi membela nama bangsa.

Namun, kini ia merasa dihukum sendirian, sementara pihak-pihak yang mendapatkan keuntungan dari proyek tersebut hidup bebas dan menikmati waktu bersama keluarga.

"Apakah ini adil untuk saya? Saya hanya meminta keadilan, saya hanya meminta pertolongan, dan saya hanya meminta belas kasih majelis hakim," ucapnya sambil terisak.

Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Didukung Super Tim untuk Bawa Garuda Mendunia, Siapa Saja Isinya?

Irfan juga mengungkapkan kesedihannya karena sudah lama tidak bertemu istri dan tiga anaknya yang masih kecil di Jakarta.

"Saya tinggalkan istri dan anak-anak tanpa nafkah, tanpa ada yang menjaga mereka. Sampai detik ini saya belum pernah bertemu dengan mereka karena jarak dan biaya," katanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Irfan Raditya, Mantan Pemain Timnas U-20 Menangis di Sidang Korupsi

Link berhasil disalin!