INDOZONE.ID - Pep Guardiola tegaskan bahwa menjuarai Piala FA tidak bisa menutupi musim buruk Manchester City yang dialaminya musim ini.
Diketahui, Manchester City berhasil melaju ke babak final Piala FA untuk ketiga kalinya secara beruntun usai kalahkan Nottingham Forest dengan skor 2-0 di babak semifinal yang digelar pada Minggu (27/4/2025) lalu.
Dalam laga tersebut, kedua gol Manchester City dicetak oleh Rico Lewis dalam laga yang baru berjalan dua menit, dan satu gol The Citizens lainnya dicetak oleh Josko Gvardiol pada menit ke-51.
Di laga final sendiri, The Citizens akan menghadapi Crystal Palace yang sebelumnya sudah memastikan tiket final Piala FA usai mengalahkan Aston Villa dengan skor 3-0 yang digelar pada Sabtu (26/4/2025).
Baca Juga: Persib di Puncak Klasemen Liga 1, Bojan Hodak Heran Tak Ada Pemain yang Dipanggil Timnas Indonesia
Pemain Manchester City melakukan selebrasi gol.
Di atas kertas, Manchester City memang difavoritkan untuk menjuarai kompetisi tertua di Inggris itu musim ini. Apalagi, lawan mereka di final hanyalah Crystal Palace yang dari segi kedalaman skuad berbeda 180 derajat dengan The Citizens.
Meskipun, City difavoritkan untuk menjuarai Piala FA, tetapi Pep Guardiola menegaskan bahwa trofi Piala FA tidak bisa menutupi musim buruk timnya pada musim ini. Hal itu diungkapkan oleh Guardiola dalam konferensi persnya seusai laga melawan Nottingham Forest.
"Tidak. Musim ini tidak bagus, kami tertinggal seribu juta poin dari Liverpool [sebenarnya 21]. Tidak bagus, lihat saja Liga Champions, kami menang satu pertandingan? Dua pertandingan? Kami tidak bagus. Klub harus mengambil keputusan yang tepat [musim panas ini] agar musim depan lebih baik," ujar Guardiola dalam konferensi persnya yang dikutip dari The Guardian pada Selasa (29/4/2025).
Baca Juga: Cerita Debut Joey Pelupessy di Timnas Indonesia dan Usahanya Menghafal Lagu Indonesia Raya
Tidak dipungkiri memang bahwa performa Manchester City musim ini jauh dari kata memuaskan. Di Liga Inggris mereka sudah dipastikan keluar dari jalur perebutan gelar, yang dimana Liverpool resmi keluar sebagai juara Liga Inggris musim ini.
Tak cuma itu saja, di Piala Liga mereka juga harus tersingkir di babak 16 besar usai dikalahkan Tottenham. Sementara, di ajang Liga Champions mereka gagal lolos ke babak 16 besar usai di kalahkan Real Madrid di babak playoff menuju babak 16 besar Liga Champions.
Kini, satu-satunya harapan bagi Kevin de Bruyne dan kolega adalah memenangkan trofi Piala FA yang dimana dengan memenangkan trofi Piala FA menjadi pelipur lara bagi para penggemar The Citizens.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Guardian