Tanpa Sponsor, Atlet Ini Harus Kerja di Supermarket untuk Biaya ke Olimpiade

Riley Day, sprinter asal Australia yang harus bekerja di supermarket untuk berangkat ke Olimpiade Tokyo (Instagram/_rileyday)

Berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 adalah impian semua atlet, tak terkecuali bagi atlet lari yang satu ini. Bisa mengikuti ajang olahraga akbar tersebut adalah impian besar bagi Riley Day. Namun keterbatasan biaya membuatnya harus berjuang lebih keras untuk mencapai impiannya itu.

Dikutip dari Channel 7, Minggu (8/8), Sprinter asal Australia itu adalah atlet lari yang berangkat ke Olimpiade Tokyo tanpa sponsor. Ia membiayai sendiri biaya perjalanan dan akomodasinya. Padahal, Riley sendiri lolos pada babak kualifikasi dan menjadi wakil dari negaranya tersebut.

Riley harus berjuang mengumpulkan uang sendiri agar bisa menghidupi dirinya selama di sana. Riley bekerja selama 3 tahun di salah satu supermarket. Selama 4 tahun itu, Riley selalu menyisihkan gaji perbulannya demi bisa pergi ke Jepang, hingga ia berhasil berangkat dan mengikuti kompetisi cabor atletik nomor 200m putri.

Riley sendiri berhasil sampai di babak semifinal meski kemudian gagal untuk lanjut ke final. Tetapi, Riley berhasil membuat rekor untuk dirinya sendiri dengan catatan waktu 22.56 detik.

Hasil itu ia capai berkat kerja keras dan latihan sembari melakukan pekerjaannya sebagai staf di supermarket.

"Aku ingin jadi yang terbaik dan tidak ada yang dapat menghentikanku untuk jadi yang terbaik," kata Riley. 

Artikel Menarik Lainnya:

• Bikin Acara Besar, PSG Berencana Umumkan Transfer Lionel Messi di Menara Eiffel
• Viral Kakak Adik Berjualan Air Tebu Sambil Belajar, Netizen Kagum: Gue Tertampar Lihat Ini
• Isyana Sarasvati Alami Cedera di Tangan Kirinya: Nanti Bermusiknya Gimana?