Aaron Chia/Soh Wooi Yik (The Star)
Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik sudah tiba di bali untuk mengikuti Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021. Aaron/Wooi Yik mengaku tak takut dengan siapa pun lawan mereka nantinya, termasuk kemungkinan menghadapi Kevin Sanjaya/Marcus Gideon untuk lolos ke BWF World Tour Finals.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mendarat di Bali kemarin dengan satu tujuan yakni untuk mengamankan tempat mereka di World Tour Finals untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
Baca Juga: Update Ranking Terbaru BWF: Kevin/Marcus Kokoh di Peringkat 1, Jonatan Christie Turun
Meski kini mereka duduk di peringkat 14 klasemen BWF World Tour Finals dengan hanya dua kejuaraan tersisa yakni Indonesian Masters (16-21 November) dan Indonesia Open (23-28 November), namun Aaron/Soh Wooi Yik belum akan menyerah.
Keduanya sadar jika mereka harus mati-matian untuk mendapatkan satu tempat di BWF World Tour Finals yang juga akan digelar di Bali yang akan digelar pada 1 hingga 5 Desember 2021.
Untuk bisa memastikan satu tempat di turnamen yang menawarkan hadiah USD1,5 juta atau setara Rp21,3 miliar itu, Aaron/Wooi Yik harus melalui jalan terjal di Indonesia Masters dan Indonesia Open.
Untuk Indonesia Masters, mereka diundi di kuarter yang sama dengan juara Olimpiade asal Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin sedangkan untuk Indonesia Open, potensi bentrokan terbuka dengan peringkat nomor 1 dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi.
Aaron mengatakan mereka tidak takut pada siapa pun karena mereka bertekad untuk meraih hasil terbaik di dua turnamen terakhir sebelum World Tour Finals.
“Masih banyak yang harus dimainkan dan jelas kami membutuhkan dua hasil yang sangat solid untuk menembus delapan besar dan lolos,” kata Aaron.
“Kami perlu mencapai setidaknya dua perempat final tetapi idealnya, kami harus melakukan lebih baik dari itu," tambahnya.
Aaron menyebut ia dan Wook Yi memiliki motivasi untuk memenangkan gelar juara pertama kali di Indonesia Masters dan Indonesia Open
“Kami tidak kekurangan motivasi karena kami terus mendorong diri kami sendiri untuk gelar pertama kami," beber Aaron.
“Kami nyaris di Prancis Terbuka (semifinal) dan kami ingin terus berusaha," lanjutnya.
Aaron/Wooi Yik tercatat belum pernah mengalahkan peringkat 3 dunia Lee Yang-Chi-lin dalam tiga pertemuan sebelumnya. Namun mereka telah mengalahkan Kevin/Marcus dua kali tahun ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: