Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tersingkir di babak pertama turnamen French Open 2022. Menanggapi kekalahan ini, pasangan berjuluk The Minions itu mengaku kurang mendapatkan feel ketika bertanding.
Marcus/Kevin sebetulnya lebih diunggulkan untuk memenangi babak pertama ini. Mereka menghadapi pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han. Secara peringkat dan head to head, Marcus/Kevin sejatinya lebih unggul.
Kendati demikian, Lu/Yang mampu membuat kejutan. Marcus/Kevin pun kalah setelah bertarung tiga gim dengan skor 15-21, 21-15, 17-21. Tak ingin mencari alasan, The Minions mengakui kalau kubu lawan bermain lebih baik.
“Lawan bermain cukup baik. Mereka cukup tenang dengan tidak banyak mati sendiri," kata Kevin Sanjaya Sukamuljo dalam rilis PBSI, Kamis (27/10/2022).
"Lawan di gim ketiga juga lebih berani. Mereka bermain cepat di gim ketiga dengan mengambil inisiatif penyerangan terlebih dahulu," sambung Marcus Fernaldi Gideon.
Baca Juga: Kalah dari Tunggal Putra Indonesia Non Unggulan, Pebulutangkis Malaysia Banting Raket
Lebih lanjut, Marcus merasa kalau ia dan Kevin kurang mendapat feel saat awal pertandingan. Namun, ia bersyukur karena bisa melewati pertandingan ini tanpa mengalami cedera.
"Bersyukur kami masih diberikan kesehatan. Hari ini kami kurang dapat 'feel' bermain dari awal, mungkin ada sedikit perubahan mulai dari shuttlecock. Tetapi hal itu bukan menjadi alasan kekalahan kami,” jelas Marcus.
Baca Juga: Kandas di Babak Awal French Open 2022, The Daddies Ngaku Performa Turun di Turnamen Eropa
“Performa kami hari ini juga berbeda, tidak sebaik yang kemarin di Denmark Open," lanjutnya.
Di ajang Denmark Open 2022 yang digelar pekan lalu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mampu melaju jauh hingga partai final. Maka dari itu, cukup disayangkan ketika mereka gagal menunjukkan performa terbaiknya di turnamen kali ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: