Menpora Dito Ariotedjo membagikan bonus kepada atlet.
INDOZONE.ID - Menpora Dito Ariotedjo masih meninjau ulang kontingen Indonesia yang diterjunkan di Asian Games 2022 Hangzhou, China, pada 23 September sampai 8 Oktober, agar tidak ada kesalahan dalam menyusun formasi yang diberangkatkan.
“Kebetulan kemarin itu rapat perdana kami terkait dengan peninjauan Asian Games, setelah KONI dengan kepengurusan barunya dan juga KOI dengan kepengurusan barunya,” kata Menpora Dito, seperti INDOZONE sadur dari Antara, Selasa (1/8/2023).
Peninjauan ulang kontingen Asian Games memperhatikan aspek potensi perolehan medali dari sektor cabang olahraga unggulan, agar prestasi yang didapatkan tim Merah Putih maksimal dan juga mendapatkan kuota lebih pada ajang Olimpiade 2024.
“Saya minta sekali lagi untuk benar-benar ditinjau ulang, dipastikan potensinya. Saya tidak ingin ada kesalahan dalam menghitung ataupun melihat asumsinya,” imbuh Menpora Dito.
Prestasi Indonesia pada ajang pesta olahraga se-Asia itu terakhir kali cukup membanggakan, dengan menempati posisi keempat klasemen perolehan medali pada edisi 2018. Posisi Indonesia berada di bawah China, Jepang, dan Korea Selatan, dengan mengumpulkan 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu.
“Jadi yang pasti kuota itu tidak melihat dari jumlah sebenarnya, tapi lebih kepada saya minta dihitung betul target dan potensi perolehan medalinya, karena tolak ukurnya seperti itu dan kita juga harus menghitung selain prestasi tadi. Apa saja yang perlu kita prioritaskan dalam rangka meraih lolosnya Olimpiade,” jelas Menpora Dito.
Baca Juga: Singkirkan Wakil India, Jonatan Christie Melaju ke Final Jepang Open 2023
Menpora Dito menjelaskan saat ini Entry by name telah berjalan dengan jumlah mencapai hampir 600 atlet dari 32 cabang olahraga.
“Kalau entry by name itu sudah dilakukan kita kemarin dilaporkan dengan jumlah uang yang banyak, tapi untuk kepastian final yang akan berangkat itu tergantung dengan peninjauan kedua. Entry by name paling besar itu yang didaftarkan hampir 600 dari 32 cabang olahraga,” pungkas Menpora Dito.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: