Jakarta Marathon 2023 mendapat apresiasi karena penyelenggaraannya dinilai telah memenuhi standar internasional.
INDOZONE.ID - Jakarta Marathon 2023 yang berlangsung pada Minggu (22/10/2023), berhasil menuai respons positif atas kesuksesan penyelenggaraannya.
Hal ini tidak lepas dari upaya penyelenggara lomba yang diikuti hampir 10.000 pelari dari seluruh pelosok Indonesia, dalam menerapkan standar internasional dalam kegiatan ini.
Race Director Jakarta Marathon 2023, Donny Tjahyadikarta, mengakui pihaknya melakukan peningkatan standarisasi penyelenggaraan dan keselamatan peserta, termasuk standar hydration point.
Hal ini dilakukan Donny dengan mengadaptasi standar marathon internasional yang pernah diikutinya. Donny pernah mengikuti 17 kali marathon, yang 9 di antaranya adalah Marathon International.
“Saya sangat terkesan dengan standar pelaksanaan marathon di luar negeri, dengan rute yang sangat steril dan tersedianya meja water station yang sangat panjang di banyak titik, hingga seluruh masyarakat turun ke jalanan untuk memberikan support kepada pelari,” cerita Donny.
Penyediaan water station, menurut Donny sangatlah penting. Apalagi di Indonesia yang negara tropis, dengan suhu yang cukup tinggi.
Menyikapi hal ini, ditambah suhu panas ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini, Donny dan tim memutuskan untuk menyediakan 25 titik water station yang akan menjadi titik-titik rehidrasi peserta.
Baca Juga: Jakarta Marathon 2023: Lomba Lari Terbesar di Indonesia dengan Partisipasi Hampir 10.000 Peserta!
Atas pertimbangan panasnya suhu di Indonesia, water station ini disediakan setiap 2 km. Hal ini berbeda dari umumnya penyelenggaraan Marathon negara lain dengan suhu lebih rendah, yang disediakan setiap 2,5 km hingga 5 km.
“Tapi biasanya negara-negara tersebut cuacanya dingin. Di Indonesia yang sangat panas, hydration point harus lebih dekat, makanya tahun ini kami bikin setiap 2km dan setelah halfway setiap 1.5 Km untuk pelari marathon,” lanjut Donny.
Menurut Donny, persiapan water station ini bukan hanya menyangkut jumlah, namun juga standar air mineral untuk hidrasi yang akan tersedia.
Sesuai standar internasional, air mineral yang diperlukan pelari adalah air mineral dengan kandungan mineral yang telah teruji kualitasnya.
Untuk menghidrasi tubuh, air mineral yang dibutuhkan adalah yang mengandung mineral penting, seperti kalsium, magnesium, dan sodium. Karena kalsium dapat membantu kinerja otot, magnesium mencegah keram otot, dan sodium memastikan cairan yang dikonsumsi masuk tepat ke dalam tubuh.
Baca Juga: Sukses, PB PASI Apresiasi Penyelenggaraan Jakarta Marathon 2023
“Menyadari sebegitu pentingnya kualitas hidrasi, maka dalam Jakarta Marathon tahun ini, kami melakukan banyak research dan kajian untuk benar-benar memastikan air mineral terpilih harus terbukti kualitas mineralnya. Untuk itu, kami memilih Le Minerale, yang telah terbukti mengandung mineral berkualitas, dan telah mencantumkannya di label kemasannya,” cerita Donny lagi.
Upaya penyelenggara untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ajang marathon ini berhasil menuai banyak pujian dari berbagai pihak, termasuk para atlit dan artis yang menjadi peserta. Mereka merasa terhidrasi dengan baik, walau berlari di suhu yang terbilang panas walau diadakan di pagi hari.
“Sebagai pelari, saya sendiri sangat suka minum Le Minerale. Kualitas mineralnya memang terasa berbeda. Tubuh rasanya lebih segar dan enteng,” katanya.
Direktur Sales dan Marketing Le Minerale, Riko Sistanto, juga mengapresiasi penyelenggaraan Jakarta Marathon 2023 ini.
“Kami sangat senang melihat dan mendengar bahwa para peserta terhidrasi dengan baik walau berlari dalam cuaca yang terbilang panas,” ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: