Kategori Berita
Media Network
Selasa, 07 NOVEMBER 2023 • 19:38 WIB

Menpora Dito Tegaskan akan Dukung Penunjukan Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Tunarungu

Menpora Dito Ariotedjo bahas penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah SEA Deaf Games atau ajang olahraga tunarungu

INDOZONE.ID - Menpora Dito Ariotedjo mendukung penunjukan Indonesia, menjadi tuan rumah event SEA Deaf Games atau ajang olahraga tunarungu Asia Tenggara tahun 2024.

Ajang ini baru pertama kali dimulai di Malaysia tahun 2022 lalu, dan rencananya akan digelar setiap dua tahun sekali.

Hal itu disampaikan Menpora saat menerima rombongan Komisi Asia Pasific Deaf Sports Confederation (APDSC), ASEAN Deaf Sports Federation (ADSF), serta Perhimpunan Olahraga Tunarungu Indonesia (Porturin) di Kemenpora, Senin (6/11/2023).

Di momen itu, dikenalkan tingkatan induk olahraga tunarungu mulai dari tingkat Indonesia yakni Porturin, tingkat Asia Tenggara yaitu ADSF, dan tingkat Asia Pasific yaitu APDSC.

Baca Juga: Asyik! Atlet Berprestasi di Asian Para Games Hangzho akan Dapat Bonus, Menpora Dito: Sudah Disiapkan!

Kedatangan rombongan tersebut bertujuan untuk melaporkan aktivitas olahraga tunarungu di Indonesia, dan rencana penyelenggaraan SEA Deaf Games.

Alwin selaku Ketua Porturin yang baru menjabat untuk periode 2023-2027 mengatakan, adalah sebuah kehormatan bagi Indonesia mendapatkan kepercayaan dari ADSF untuk menggelar event tersebut.

Oleh sebab itu, pihaknya melaporkan event itu kepada Menpora untuk mendapatkan arahan berikutnya.

"Rencana kami akan menggelar di bulan September. Untuk lokasinya dipilih Jakarta karena dianggap strategis. Semoga Menpora bisa mendukung," kata Alwin.

Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula atlet-atlet tunarungu Indonesia memiliki prestasi. Di SEA Deaf Games Malaysia saja katanya para atlet Indonesia menjadi yang terbanyak menjadi juara di cabang olahraga bulu tangkis.

Baca Juga: Menpora Dito Resmi Buka Haornas di Jakarta International Velodrome

Di sisi lain, Presiden ADSF, Kamarzaman Harun menyebut, SEA Deaf Games digelar dengan mengaplikasikan fasilitas khusus untuk memudahkan para atlet tunarungu.

Event SEA Deaf Games yang digelar di Malaysia tahun lalu diikuti tujuh negara, dengan mempertandingkan empat cabang olahraga yaitu atletik, bulu tangkis, futsal dan bowling.

"Kalau mau menambahkan cabang olahraga juga bisa, tergantung kesepakatan bersama. Dari kami terserah mau berapa cabang olahraganya, yang penting bisa dilaporkan ke kami," kata Kamarzaman.

Rencana penyelenggaraan SEA Deaf Games pun disambut baik oleh Menpora Dito. Terlebih, ajang ini menjadi wadah ara atlet tunarungu untuk menorehkan prestasi.

"Mungkin nanti bisa disampaikan kepada kami untuk teknis pelaksanaannya seperti apa. Nanti kami lihat apa yang bisa kami kami bantu di Kemenpora pasti akan kami dukung," papar Menpora Dito.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Kemenpora

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Menpora Dito Tegaskan akan Dukung Penunjukan Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Tunarungu

Link berhasil disalin!