Ilustrasi orang yang sedang pemanasan sebelum olahraga.
INDOZONE.ID - Pernah mendengar istilah “low-impact exercise”? Ya, low-impact exercise atau olahraga low-impact adalah olahraga yang memberikan beban rendah pada sendi, sehingga risiko cedera lebih kecil.
Olahraga low-impact ini cocok bagi Anda yang ingin membentuk badan dan meningkatkan kesehatan tanpa memberikan banyak tekanan pada otot, tendon, dan persendian. Biasanya, jenis olahraga ini diminati orang yang sedang mengalami cedera tulang, ibu hamil, maupun orang dengan berat badan berlebih.
Perlu diingat, meskipun bertajuk “low-impact” bukan berarti jenis olahraga ini memberikan dampak yang rendah atau tidak signifikan bagi tubuh. Bukan berarti juga intensitasnya rendah dan hanya membakar sedikit lemak.
Baca Juga: Dilanda Cedera, Miguel Oliveira Absen hingga Februari 2024
Dilansir dari Verywell Health, olahraga yang dapat dikategorikan sebagai “low-impact” bila gerakan terjadi tanpa menghentakkan tulang dan melompat, sehingga akan berdampak sangat rendah atau bahkan tidak sama sekali bagi persendian.
Adapun manfaat yang kita dapatkan di antaranya adalah peningkatan detak jantung serta memberikan latihan untuk otot dan persendian dengan lembut, sehingga meningkatkan mobilitas dan kekuatan.
Nah, di bawah ini adalah beberapa contoh olahraga low-impact yang dapat dicoba.
1. Jalan Kaki
Ilustrasi olahraga jalan kaki,
Jalan kaki tampaknya telah menjadi olahraga idaman bagi sebagian orang. Pada saat kita berjalan, setidaknya salah satu kaki tetap berpijak pada tanah, sehingga menyelamatkan sendi dari risiko cedera.
Meski terlihat sederhana, jalan kaki mampu meningkatkan daya tahan, kapasitas aerobik, dan membakar kalori. Sembario berjalan, kita juga dapat menikmati suasana sekitar atau mengobrol dengan teman. Sehatnya dapat, santainya pun juga dapat.
2. Bersepeda
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Verywell Health