STIN Bin Tundukkan Garuda Jaya di Gor Tri Dharma: Kekalahan ke-7 Bagi Garuda Jaya

STIN BIN kalahkan Jakarta Garuda Jaya Krisna (tengah) dalam pertandingan PLN Mobile Proliga 2024 putaran kedua minggu pertama di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Minggu (19/5/2024).

INDOZONE.ID - GOR Tri Dharma, Gresik, kembali menjadi panggung pertarungan sengit dalam lanjutan Proliga. Tim voli Jakarta Garuda Jaya harus menghadapi kenyataan pahit dengan menelan kekalahan ketujuh mereka setelah ditaklukkan oleh STIN BIN dengan skor telak 3-0 di awal putaran kedua, Minggu (19/5/2024).

Meskipun tanpa kehadiran pemain bintang Rivan Nurmulki, STIN BIN menunjukkan kekuatan dan dominasi mereka di lapangan.

Sejak peluit pertama dibunyikan, STIN BIN menunjukkan bahwa mereka masih menjadi salah satu kekuatan dominan di Proliga.

Baca Juga: Kemenangan Jakarta Pertamina Pertamax Atas Kudus Sukun Badak Jadi Penutup Seri Proliga 2024 Putaran Dua di Semarang

Tanpa kehadiran Rivan Nurmulki, yang biasanya menjadi andalan dalam serangan, tim ini tetap mampu bermain dengan disiplin dan strategi yang matang.

Garuda Jaya, yang bertekad untuk memulai putaran kedua dengan hasil positif, harus berjuang keras menghadapi serangan yang tak henti-hentinya dari lawan.

Pada set pertama, Garuda Jaya sempat memimpin dengan beberapa poin, namun ketahanan dan strategi matang dari STIN BIN berhasil membalikkan keadaan.

Serangan balik cepat dan pertahanan solid dari STIN BIN membuat Garuda Jaya kewalahan, dan set pertama berakhir dengan kemenangan STIN BIN dengan skor 25-14.

Memasuki set kedua, pelatih Garuda Jaya mencoba beberapa perubahan strategi dengan harapan membalikkan keadaan.

Sayangnya, meskipun ada beberapa momen gemilang dari pemain-pemain kunci, kekompakan dan pengalaman STIN BIN kembali menjadi faktor penentu.

Garuda Jaya berusaha keras mengejar ketertinggalan, tetapi set kedua Doni Haryono berhasil menutup kemenangan mutlak bagi STIN BIN dengan skor 25-19.

Set ketiga menjadi penentu nasib Garuda Jaya di pertandingan ini. Tekanan demi tekanan di pertandingan set ketiga ini tampak jelas dari raut wajah para pemain.

Meski demikian, semangat yang membara itu berusaha untuk tetap dijaga, walau pada akhirnya kesalahan-kesalahan individu dan kurangnya koordinasi tim menjadi momok mengerikan sepanjang permainan mereka di set ketiga.