Meski Pesta Gol atas Lampung, Tim Futsal Aceh Gagal Lolos dari Fase Grup di PON XXI 2024

Aceh bantai Lampung 6-1.

INDOZONE.ID - Tim Futsal Aceh harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh 2024.

Meskipun berhasil meraih kemenangan telak 6-1 atas Lampung pada pertandingan yang berlangsung di GOR Dispora Pancing, Jalan Williem Iskandar, Minggu (1/9/2024), hasil tersebut tidak cukup untuk meloloskan mereka dari fase grup B.

Pada pertandingan tersebut, pelatih Wahyu Triyanto menurunkan pemain-pemain terbaiknya seperti Ahli Halwal, Maulizar, Faiz, Rizieq, Raymon, Fauzul Kabir, Fathir Muhammad At Tariq, Yazid Yatami Yusicha, Arzha Fuzzari, Surya Hidayat, Rabbani Furkan, Al Mutaqin, Afdhalul Haikal, dan Muhammad Revan Aditya.

Baca Juga: Uji Coba Arena Baseball PON XXI Aceh-Sumut: Atlet Siap Hadapi Tantangan di Lapangan Berkualitas Internasional

Ini merupakan kemenangan pertama bagi Aceh, namun sayangnya hasil tersebut tidak cukup untuk membawa mereka lolos ke babak selanjutnya setelah serangkaian hasil buruk di pertandingan sebelumnya.

Dalam konferensi pers, Kitman Aceh, Gufron, menyatakan bahwa timnya akan tetap bermain dengan semangat tinggi untuk menjaga kehormatan sebagai tuan rumah PON 2024.

Kapten Tim Futsal Aceh juga menambahkan bahwa pengalaman di PON Sumut-Aceh ini akan menjadi bekal berharga untuk menghadapi turnamen-turnamen besar di masa depan.

"Hari ini kami menang, kami berjuang keras. Kami tidak akan menyerah pada pertandingan berikutnya," ujarnya.

Di sisi lain, pelatih Lampung, Devi Mark, harus menerima kenyataan timnya mengalami tiga kekalahan berturut-turut.

Ia menyatakan bahwa timnya akan melakukan evaluasi setelah menurunkan pemain-pemain seperti Rafat Putra, Beshky, R Fauzan, Febian, Putra, Hafiz, Bintang, Ifan, Zeka, Rafli, Raditya, Aryano, Gilang, dan Nadias.

"Selamat untuk Aceh. Kami memiliki banyak peluang, namun gagal memanfaatkannya. Aceh lebih efektif dalam mengonversi peluang menjadi gol," jelasnya.

Kapten Lampung, Nadius, juga menyatakan bahwa pengalaman di Sumut ini sangat berharga dan akan menjadi pelajaran penting bagi dirinya dan tim.

"Aceh bermain lebih baik, selamat untuk mereka. Kami akui stadion dan suporter di Sumut luar biasa," tambahnya.