Cara Atlet Bersepeda Tingkatkan Stamina dalam Tour de France

Ilustrasi bersepeda.

INDOZONE.ID - Tour de France adalah salah satu balapan sepeda paling menantang di dunia, yang memerlukan stamina, kekuatan, dan strategi tingkat tinggi dari setiap peserta.

Atlet bersepeda yang berkompetisi dalam event ini harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk jarak yang panjang, medan yang bervariasi, dan kondisi cuaca yang berubah-ubah.

Berikut adalah beberapa metode yang digunakan oleh atlet bersepeda untuk meningkatkan stamina mereka dalam persiapan menghadapi Tour de France.

Baca Juga: Sejarah Hari Sepeda Sedunia: Dari Inisiatif Profesor hingga Resolusi PBB

1. Latihan Interval Intensif

Ilustrasi olahraga Sepeda di malm hari. (Freepik)

Latihan interval intensif (high-intensity interval training, HIIT) adalah salah satu metode utama yang digunakan oleh atlet untuk meningkatkan stamina dan kapasitas aerobik. Latihan ini melibatkan sesi bersepeda dengan intensitas tinggi yang diikuti oleh periode pemulihan.

Contohnya adalah sprint pendek diikuti dengan pedalan ringan, yang dapat meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru, serta efisiensi metabolisme.

Latihan interval ini membantu meningkatkan VO2 max, yaitu kapasitas maksimum tubuh untuk mengangkut dan menggunakan oksigen selama aktivitas fisik.

Ini sangat penting untuk menghadapi balapan panjang seperti Tour de France, di mana efisiensi oksigen yang tinggi berperan besar dalam mempertahankan performa.

Baca Juga: Simak, Ini 7 Bahaya Kalau Rantai Sepeda Terlalu Kencang, Pesepeda Wajib Tahu!

2. Latihan Daya Tahan Jangka Panjang

Selain latihan interval, atlet bersepeda juga melakukan latihan daya tahan jangka panjang untuk membangun ketahanan otot dan stamina.

Latihan ini melibatkan bersepeda dengan intensitas sedang dalam durasi yang lebih lama, seperti bersepeda selama beberapa jam pada rute yang mirip dengan yang akan dihadapi di Tour de France.

Latihan ini membantu tubuh beradaptasi dengan beban fisik yang berkepanjangan dan mengembangkan kapasitas untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi, yang penting untuk balapan dengan durasi panjang.

3. Pelatihan Kekuatan dan Kardiovaskular