Dua Tahun Mengaspal Bersama KTM, Jack Miller Ungkap Kekecewaannya

Jack Miller beraksi di lintasan menunggangi motor KTM.

INDOZONE.ID - Jack Miller, pembalap MotoGP yang sempat meraih puncak kejayaan bersama Honda dan Ducati, kini menghadapi tantangan berat selama dua tahun berkiprah dengan KTM.

Ketika ia bergabung dengan tim asal Austria itu, harapan untuk menyusun fondasi program MotoGP yang tangguh membumbung tinggi. Namun, kenyataan yang dihadapi ternyata jauh dari harapan tersebut.

Sejak pertama kali mengenakan baju KTM pada tahun 2023, Miller membawa serta reputasi sebagai pembalap papan atas yang kerap menghiasi podium. Beban ekspektasi yang besar pun menumpuk di pundaknya.

Baca Juga: Jack Miller: Bakal Fantastis Jika KTM Rekrut Marc Marquez

Meskipun sempat memperlihatkan tanda-tanda kebangkitan dengan beberapa kali mencatatkan podium di Sprint Race serta Grand Prix, performanya secara keseluruhan tetap tak stabil dan kesulitan untuk bersaing dengan rekan setimnya, Brad Binder.

Situasi semakin memburuk pada musim 2024. Miller kesulitan menembus 10 besar secara konsisten. Salah satu faktor utama yang menghambat performanya adalah ketidakmampuannya beradaptasi dengan ban depan Michelin yang baru.

Ditambah lagi dengan terbatasnya pengembangan sasis dari KTM, performanya pun semakin tergerus, dan Miller tak dapat menahan rasa frustrasinya.

Kegagalan untuk memenuhi ekspektasi serta masalah teknis yang tak kunjung selesai akhirnya mengarah pada keputusan KTM untuk tidak memperpanjang kontrak Miller. Pembalap asal Australia ini tak dapat menyembunyikan rasa kecewanya.

"Saya sangat kecewa, terutama untuk semua pihak yang terlibat," ungkap Miller, dikutip dari Motorsport.

"Ini bukanlah hasil yang kami harapkan. Ketika saya datang ke sini, saya membawa pengalaman dengan 25 podium, meraih podium dan berjuang untuk kejuaraan di musim terakhir saya bersama Ducati. Ini jelas jauh dari apa yang saya bayangkan." lanjutnya.

Miller juga menambahkan bahwa ia telah berjuang dengan segala daya untuk memperbaiki situasi, meskipun hasilnya tetap jauh dari yang diinginkan.

Baca Juga: Jack Miller Pede Patahkan Dominasi Ducati di MotoGP 2023

"Saya sudah berusaha maksimal sejak lap pertama di Valencia saat mencoba motor, hingga lap terakhir di Barcelona. Saya bangga dengan usaha itu, dan itu saja yang bisa saya banggakan," katanya.