Ricky Dwi Tauri yang kini bergabung dengan Tangerang Hawks.
INDOZONE.ID - Tangerang Hawks Basketball terus melakukan persiapan menuju IBL 2025 dengan mendatangkan Ricky Dwi Tauri sebagai asisten pelatih.
Kehadirannya, setelah absen selama musim 2024, diharapkan dapat memperkuat tim tidak hanya dari sisi pemain, tetapi juga melalui peningkatan kualitas staf kepelatihan.
Ricky sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih Evos Thunder Bogor pada musim 2023 di bawah arahan mendiang Andre Yuwadi.
Namun, setelah Evos diakuisisi oleh Rajawali Medan pada musim 2024, Ricky tidak lagi menjadi bagian dari tim tersebut.
Baca Juga: 22 Tahun Perjalanan IBL, Berkembang Menjadi Liga Basket Tertinggi di Indonesia
Seusai kepergian Andre Yuwadi, posisi pelatih kepala Evos diambil alih oleh Raoul Miguel Hadinoto.
Karier Ricky memiliki keterkaitan erat dengan Andre Yuwadi. Keduanya pernah bekerja sama di tim Garuda Bandung pada IBL 2017 sebelum Ricky melanjutkan kiprahnya bersama CLS Knights di ASEAN Basketball League.
Setelah menyelesaikan perjalanannya di liga tersebut, Ricky kembali ke kancah IBL dan kini bersiap memberikan kontribusi bagi Tangerang Hawks.
Manajer Tim Tangerang Hawks, Tikky Suwantikno, mengungkapkan bahwa saat ini timnya sudah berada dalam kondisi siap tempur.
Baca Juga: Bursa Transfer IBL 2025 Pecahkan Rekor, Siapakah Pemain yang Terbaik?
"Kalau di segi persiapan kami rasanya sudah cukup bagus. Pemain asing sudah datang, dan pemain-pemain baru sudah bergabung. Paket lengkap kami sudah ada," kata Tikky dikutip dari laman IBL, Jumat (27/12/2024).
Tangerang Hawks menjadi tim pertama yang memperkenalkan skuadnya secara resmi untuk IBL 2025. Peluncuran tim dilakukan pada 5 Desember lalu, menunjukkan kesiapan Hawks dalam menyongsong musim kompetisi baru yang akan dimulai pada 11 Januari mendatang.
Dengan kehadiran Ricky Dwi Tauri, Tangerang Hawks berharap dapat memaksimalkan potensi tim dan bersaing dengan lebih percaya diri di IBL musim depan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: IBL Indonesia