McLaren Masih Jadi Mobil Paling Cepat di Formula 1, Piastri: Kita Tak Bisa Leha-leha

Pembalap utama McLaren, Oscar Piastri.

INDOZONE.ID - Pembalap utama McLaren, Oscar Piastri, menegaskan bahwa timnya saat ini masih memegang keunggulan sebagai pemilik mobil tercepat di Formula 1 musim 2025.

Meskipun demikian, ia memperingatkan bahwa keunggulan tersebut tidak cukup signifikan untuk membuat mereka berpuas diri, apalagi jadi leha-leha.

Setelah awal musim yang gemilang dengan kemenangan di Grand Prix Australia dan finis 1-2 yang mengesankan di China, dominasi McLaren terhenti di GP Jepang oleh kebangkitan Red Bull.

Kemenangan Max Verstappen di Suzuka, menjadi pengingat bahwa persaingan di lini depan akan berlangsung ketat sepanjang musim ini.

Melansir dari Crash, hasil di Suzuka telah memperketat persaingan kejuaraan, dengan Verstappen kini hanya terpaut satu poin dari rekan setim Piastri, Lando Norris, di puncak klasemen pembalap.

Baca Juga: Andrea Stella Ungkap Alasan Mengapa Piastri Terus Buntuti Norris

Ssementara itu, Piastri berada di urutan ketiga dengan selisih 12 poin.

Piastri menekankan bahwa setiap kesalahan kecil dari pihak McLaren dapat dimanfaatkan oleh para rival mereka.

Menanggapi pertanyaan apakah tim yang berbasis di Woking tersebut kini lebih waspada terhadap ancaman Red Bull, Piastri menyatakan bahwa mentalitas tim tidak banyak berubah.

Menurutnya, meskipun McLaren memiliki mobil tercepat saat ini, keunggulan mereka tidak memungkinkan mereka untuk bersikap ceroboh atau tidak memaksimalkan potensi yang ada.

Piastri menyoroti bagaimana performa solid di Melbourne, saat mereka berhasil memaksimalkan mobil dan kedua pembalap tampil dengan baik, menjadi contoh penting.

Ia juga menunjuk pada sesi kualifikasi Sprint di China, di mana Norris meraih pole position, serta jalannya balapan di China dan Jepang, sebagai bukti bahwa kesalahan sekecil apapun dapat menghambat mereka untuk berada di posisi terdepan.

Meskipun McLaren memiliki sedikit keuntungan dalam balapan, Piastri menekankan pentingnya untuk tetap unggul dalam sesi kualifikasi karena selisih waktu antar tim sangat tipis.