INDOZONE.ID - Juventus semakin dekat untuk melaju ke babak gugur Piala Dunia Antarklub setelah penampilan gemilang Kenan Yildiz yang mencetak dua gol dan membawa timnya mengalahkan Wydad AC dengan skor 4-1 di Lincoln Financial Field, Philadelphia, Amerika Serikat. Kekalahan ini membuat wakil Maroko tersebut berada di ambang tersingkir lebih awal dari turnamen.
Setelah kebobolan di awal pertandingan saat kalah 0-2 dari Manchester City, Wydad AC tentu ingin memulai laga kedua mereka dengan lebih baik. Namun, harapan tim asuhan Amine Benhachem itu pupus di tangan bintang muda Juventus, Kenan Yildiz. Pemain internasional Turki tersebut memainkan peran penting dalam membawa timnya unggul dua gol dalam 20 menit pertama pertandingan.
Gol pertama Yildiz lahir dari kerja sama satu-dua yang apik dengan Khephren Thuram. Ia kemudian berhasil menyarangkan bola ke tiang dekat, dengan sedikit bantuan defleksi dari pemain lawan. Tak berhenti di situ, Yildiz kembali menunjukkan magisnya dengan melepaskan tembakan tak terbendung dari tepi kotak penalti, melesakkan bola ke pojok atas gawang dan mencatatkan namanya di papan skor untuk pertandingan kedua berturut-turut. Dua gol cepat ini tidak hanya membangun momentum bagi Juventus, tetapi juga memberikan tekanan besar bagi Wydad.
Baca juga: Juventus Pertahankan Bek Muda Tangguhnya Hingga 2030: Komitmen Jangka Panjang Nicolo Savona
Meskipun tertinggal dua gol, Wydad menunjukkan semangat juang dengan memberikan respons positif. Thembinkosi Lorch berhasil memperkecil ketertinggalan setelah dengan tenang mengangkat bola melewati Michele Di Gregorio, usai menerima umpan terobosan akurat dari Nordin Amrabat. Gol ini membangkitkan harapan bagi Wydad untuk mengejar ketertinggalan dan membuat pertandingan semakin menarik.
Juventus berhasil mempertahankan keunggulan tipis hingga jeda babak pertama. Namun, mereka memulai babak kedua dengan tekad kuat untuk mengembalikan keunggulan dua gol. Andrea Cambiaso nyaris mencetak gol setelah sundulannya dari sepak pojok membentur tiang gawang. Tak lama kemudian, Randal Kolo Muani juga hampir menggandakan keunggulan, namun flick bolanya dari umpan silang rendah Lloyd Kelly sedikit melebar dari gawang. Peluang-peluang ini menunjukkan betapa agresifnya Juventus dalam mencari gol ketiga.
Setelah melihat rekan-rekannya nyaris mencetak gol, Yildiz yang penuh percaya diri mengambil inisiatif untuk mencetak gol keduanya, dan gol ketiga bagi Juventus di Philadelphia. Pemain muda ini berhasil menerima umpan cerdik dari Kolo Muani, dengan tenang mengontrol bola dan kemudian menusuk ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakan yang bersarang di pojok bawah gawang. Gol ini mengukuhkan dominasi Juventus dan memastikan bahwa Wydad akan kesulitan untuk bangkit.
Pesta gol Juventus ditutup oleh Dusan Vlahovic yang berhasil mengeksekusi penalti di masa injury time setelah ia dilanggar di dalam kotak penalti. Kemenangan telak 4-1 ini membawa Juventus ke puncak Grup G. Mereka kini hanya perlu menunggu hasil pertandingan antara Al Ain dan Manchester City. Jika Al Ain gagal mengalahkan Man City, maka Juventus dipastikan mengamankan posisi dua teratas grup dan melaju ke babak 16 besar.
Sementara itu, bagi Wydad AC, nasib mereka di turnamen ini kini sangat bergantung pada hasil pertandingan lain. Mereka membutuhkan Al Ain untuk meraih kemenangan mengejutkan atas Manchester City demi menjaga harapan tipis mereka lolos ke babak 16 besar tetap hidup. Ini adalah skenario yang sulit, mengingat kekuatan Manchester City sebagai salah satu tim terbaik di dunia.
Kemenangan meyakinkan atas Wydad AC merupakan langkah penting bagi Juventus di Piala Dunia Antarklub. Performa apik, terutama dari Kenan Yildiz, menunjukkan bahwa Bianconeri memiliki kedalaman skuad dan kualitas untuk bersaing di turnamen ini. Dengan potensi besar untuk melaju ke babak gugur, Juventus kini mengalihkan fokus ke pertandingan terakhir grup, sambil berharap hasil yang menguntungkan dari laga lainnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan