Marc Marquez Sangar Banget di MotoGP 2025: Bukti Kemarahan yang Mutlak!

Marc Marquez rayakan kemenangan di MotoGP Aragon 2025. (Instagram/@marcmarquez93 )

INDOZONE.ID - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, tampil luar biasa di MotoGP 2025. Dari kacamata ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo, performa Marquez bak kemarahan yang mutlak.

Marquez tak diduga tampil luar biasa di MotoGP 2025. Padahal, ia baru saja bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada musim ini.

Marc Marquez selebrasi. (Instagram/@marcmarquez93)

Marc Marquez Tampil Gila meski Baru Gabung Tim Pabrikan Ducati

Meski baru bergabung, Marquez tak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Penyesuaian yang cepat itu, dibantu dengan pengalamannya membela tim satelit Ducati, Gresini Racing, pada musim lalu.

Pengalaman itu membuat Marquez tak asing dengan kuda besi Ducati, Desmosedici. Itu terbukti dari performa gilanya hingga balapan kesembilan.

Baca juga: Marc Marquez Akan Juarai MotoGP 2025, Alex Marquez Bukan Tandingannya!

Marquez pun memimpin klasemen sementara dengan koleksi 270 poin, hasil dari tujuh podium yang lima di antaranya berujung kemenangan. Marquez diikuti oleh sang adik, Alex Marquez (Gresini) yang ada di posisi kedua.

"Kita lihat bagaimana Kejuaraan Dunia berlangsung dan Marc Marquez sudah memiliki 270 poin , tetapi lihat fakta bahwa kita baru berada di sana selama sembilan balapan," kata Chicho, dilansir dari Motosan, Kamis (26/6/2025).

Performa apik pembalap asal Spanyol itu seakan menenggelamkan rekan setimnya, Francesco Bagnaia, yang kini menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 160 poin.

"Rata-rata 30 poin per balapan. Rata-rata luar biasa yang akan menjadi salah satu rata-rata terbaik. Angka yang menurut saya menghancurkan dan telah meninggalkan Pecco Bagnaia dengan selisih 110 poin," sambungnya.

Baca juga: Marc Marquez atau Valentino Rossi yang Layak Disebut GOAT di MotoGP?

Menilik performa Marquez hingga sekarang, Chicho seperti melihat kemarahan dari The Baby Alien setelah sempat terpuruk sejak tulang humerus lengan kanannya patah pada 2020 lalu.

"Lihat, itu tampak seperti kemarahan yang mutlak bagi saya. Dan, dia telah mencapai 37 poin (maksimum untuk akhir pekan) lima kali dari sembilan kali kemungkinan," pungkas Chicho.