Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 21 JUNI 2025 • 16:15 WIB

Marc Marquez atau Valentino Rossi yang Layak Disebut GOAT di MotoGP?

Kiri: Valentino Rossi. (photo/Reuters/Rafael Marrodan) Kanan: Marc Marquez. (photo/Reuters/Willy Kurniawan)

INDOZONE.ID - Perdebatan siapa Greatest of All Time (GOAT) di MotoGP tak pernah menemui akhir. Untuk era sekarang, perdebatan mengarah kepada pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, dan Valentino Rossi yang telah pensiun pada 2021 lalu.

Sejatinya, banyak pembalap hebat sebelum Rossi dan Marquez berkarier di kelas primer, yang disebut MotoGP sejak 2002 lalu.

Marc Marquez selebrasi. (Instagram/@marcmarquez93)

Namun nama dua pembalap itu memang paling mencuat, terutama di era 2000-an hingga sekarang.

Sama-sama Berjaya di MotoGP

Di kelas primer, Rossi berkarier sejak musim 2002 dengan torehan tujuh gelar juara MotoGP. Ia terakhir kali menjadi juara pada musim 2009 sebelum pensiun 12 tahun setelahnya.

Baca juga: Marc Marquez Hampir Mati di Sirkuit Mugello Italia: Begini Ceritanya!

Di sisi lain, Marquez baru berkarier di MotoGP pada musim 2013. Meski begitu, Marquez mampu langsung menjadi juara. 

Total, Marquez enam kali menjadi juara MotoGP. Ia terakhir kali menjadi juara pada musim 2019. 

Sayangnya, pada musim 2020, tulang humerus lengan kanan Marquez patah dalam kecelakaan hebat di Sirkuit Jerez. 

Cedera itu membuat performa Marquez menurun drastis sebelum bangkit bersama Gresini Racing pada musim lalu. Performa apik itu juga yang membuatnya direkrut pabrikan Ducati pada musim ini.

Marc Marquez atau Valentino Rossi GOAT di MotoGP?

Soal siapa lebih pantas jadi GOAT di MotoGP antara Marquez dan Rossi, tiga mantan pembalap yang kini jadi pengamat balapan, yaitu Cal Crutchlow, James Toseland, dan Neil Hodgson, mengungkapkan pendapatnya.

Baca juga: Kunci Dominasi Marc Marquez dan Alex Marquez di MotoGP 2025: Berbakti pada sang Ibu!

Dari kacamata Crutchlow, Marquez bak anomali karena punya kontrolnya pada pengereman yang berbeda dari pembalap lainnya.

“Kontrolnya (Marquez) terhadap rem depan adalah hal terbesar bagi saya. Saat dia mengerem, bagian depan banyak terkunci, tetapi dia banyak memainkan tuas rem di tikungan,” ungkap Crutchlow, dikutip dari Crash, Sabtu (21/6/2025).

“Marc (Marquez) menemukan bahwa semakin Anda mencondongkan motor ke tikungan, semakin banyak deselerasi yang Anda dapatkan dengan motor tersebut – dan itu sepenuhnya benar,” jelasnya.

Crutchlow menyebut Marquez justru cenderung condong ke depan yang membuatnya justru lebih cepat. Itu membuat Marquez justru lebih cepat ketimbang pembalap lain.

"Tetapi jika Anda mengunci roda depan, hal pertama yang Anda lakukan adalah mengangkat motor, itu naluri alami. Marc sebaliknya, ia lebih condong,” ungkap Crutchlow.

Baca juga: Marc Marquez dan Alex Marquez Dominasi MotoGP 2025, sang Ibu Ikut Happy

Valentino Rossi. (Instagram/@valeyellow46)

“Untuk dapat menemukan jawabannya… Tidak ada orang lain yang dapat melakukannya,” tuturnya.

Sementara itu, Toseland mengakui, bahwa Rossi yang membuat MotoGP jadi lebih terkenal. Kharisma Rossi membuat banyak penggemar di seluruh dunia lebih melirik olahraga balap motor tersebut.

Jika bicara soal pesona terhadap para penggemar, Toseland menilai Rossi tak ada lawannya, bahkan Marquez sekali pun.

“Lebih dari sekadar gaya berkendara, lebih dari sekadar kemenangan, lebih dari sekadar gelar juara, ini adalah sebuah pertunjukan,” kata Toseland.

“Akan butuh waktu lama sebelum ada yang bisa mengalahkan kehebatan Valentino (Rossi) dan apa yang ia bawa ke olahraga ini di luar lintasan dan di luar motor, juga gaya berkendaranya dan semua hal di atas motor,” ungkapnya.

Namun, Hodgson berpikir performa di atas lintasan yang lebih penting. Dia pun menilai Marquez lebih baik daripada Rossi.

Baca juga: Terbongkar, Ini Alasan Ducati Lebih Pilih Marc Marquez ketimbang Jorge Martin!

Apalagi, pada musim 2015, Marquez mengalahkan Rossi dalam persaingan perebutan gelar juara MotoGP.

"Itulah sebabnya, bagi saya, Marc mencurinya dari Valentino. Apakah Marc Marquez yang terhebat sepanjang masa? Saya katakan dia memang hebat,” beber Toseland.

Crutchlow setuju dengan pendapat Hodgson, sedangkan Toseland merasa lebih sulit untuk menempatkan Marquez di atas para pembalap hebat di masa lalu, termasuk Rossi.

“Saya tidak bisa mengangkat tangan untuk Valentino dan Ago (Agostini) dan (Pedro) Nieto dan Mike Hailwood, saya tidak bisa,” kata Juara Dunia Superbike dua kali itu.

“Tapi, dia (Marquez) setara dengan yang terhebat dengan apa yang telah dia lakukan dan apa yang telah dia alami,” ungkapnya.

Kalau menurut kamu, Marquez atau Rossi yang layak disebut GOAT MotoGP?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Crash.net

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Marc Marquez atau Valentino Rossi yang Layak Disebut GOAT di MotoGP?

Link berhasil disalin!