Kategori Berita
Media Network
Kamis, 19 JUNI 2025 • 18:32 WIB

Vietnam Tidak Mau Ikuti Tren Naturalisasi Pemain Besar-besaran Seperti Indonesia dan Malaysia

Timnas Vietnam. (REUTERS PIC)

INDOZONE.ID - Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Quoc Tuan, menyampaikan bahwa pihaknya tetap memegang teguh komitmen untuk membangun kekuatan tim nasional melalui pembinaan jangka panjang, bukan lewat naturalisasi pemain secara besar-besaran seperti yang dilakukan oleh Timnas Indonesia maupun Malaysia.

Pernyataan ini muncul setelah Vietnam mengalami kekalahan telak 0-4 dari Malaysia dalam laga Grup F putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, pada 10 Juni lalu.

Dalam laga tersebut, Malaysia memainkan sembilan pemain naturalisasi. Tran Quoc Tuan pun mengakui bahwa saat ini Timnas Malaysia memiliki kekuatan yang lebih baik, bahkan dibandingkan dengan Timnas Indonesia.

Baca juga: Media Vietnam: Program Naturalisasi Pemain di Malaysia Tidak Selektif Seperti Indonesia

Meski menyadari dampak positif naturalisasi dalam waktu singkat, VFF tetap memilih jalur pengembangan pemain sejak usia muda.

“Kami telah melakukan banyak kajian terkait keuntungan dan risiko dari penggunaan pemain naturalisasi secara masif, seperti yang dilakukan oleh Indonesia dan Malaysia,” ujar Tran Quoc Tuan, dikutip dari The Thao.

Naturalisasi Dinilai Bukan Solusi Jangka Panjang

Tran Quoc Tuan menjelaskan bahwa jika naturalisasi dilakukan secara terburu-buru tanpa analisis menyeluruh, maka dampaknya bisa kompleks.

Ia menilai tim nasional memang bisa saja menjadi lebih kuat dalam waktu singkat, namun di sisi lain, sistem pembinaan pemain muda yang telah dibangun bertahun-tahun bisa melemah.

Ia juga menekankan bahwa penggunaan pemain naturalisasi bukan hanya soal strategi di atas lapangan. Lebih jauh, hal ini juga berkaitan erat dengan identitas bangsa, nilai-nilai kebudayaan, serta rasa bangga terhadap produk asli dari sepak bola dalam negeri.

Baca juga: Vietnam Akui Sulit Ikuti Program Naturalisasi Pemain Seperti Indonesia dan Malaysia

Menurutnya, setiap negara memiliki pendekatan dan konteks yang berbeda untuk membangun tim nasional yang lebih baik.

“Setiap negara punya pendekatannya sendiri. Kami sangat mempertimbangkan hal ini. Sepak bola Vietnam dibangun berdasarkan kekuatan internal, dan jika pun suatu saat kami menggunakan pemain naturalisasi, itu harus dilakukan secara selektif dan tepat sasaran, tidak mengikuti jejak negara lain mentah-mentah,” jelasnya.

Vietnam Perkuat Pondasi dengan Pemain Muda

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa VFF tetap mengedepankan strategi pembinaan jangka panjang dengan fokus pada pengembangan pemain muda.

Dalam beberapa tahun terakhir, federasi terus mengalokasikan investasi untuk meningkatkan kualitas generasi baru melalui berbagai program pelatihan dan kompetisi di tingkat internasional.

Baca juga: Pelatih China: Timnas Indonesia Bukan Tim yang Kuat, Tapi Naturalisasi Bikin Mereka Berbahaya!

Negara-negara seperti Jepang dan Jerman menjadi pilihan utama sebagai tempat berlatih bagi para pemain muda Vietnam.

VFF percaya bahwa pengalaman bermain dengan atmosfer sepak bola di internasional adalah bekal untuk membentuk mental dan kualitas pemain.

Program Internasional Jadi Kunci Pembinaan

Setiap tahunnya, VFF mendanai sekitar 30 kali perjalanan tim muda ke Jepang untuk mengikuti pelatihan dan uji tanding.

Selain itu, federasi juga rutin mengirimkan tim-tim muda ke China untuk mengikuti turnamen dengan standar tinggi.

Baca juga: Media Jepang Sebut Timnas Indonesia Takkan Jadi Ancaman Besar Jika Masih Andalkan Pemain Naturalisasi

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan, bukan sekadar solusi instan demi mengejar hasil cepat di kompetisi senior.

Pendekatan ini menunjukkan konsistensi Vietnam untuk menjaga filosofi pembangunan dari akar rumput, tanpa tergoda oleh hasil jangka pendek yang bisa diperoleh dari naturalisasi pemain secara massal.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Media Vietnam/The Thao 247

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Vietnam Tidak Mau Ikuti Tren Naturalisasi Pemain Besar-besaran Seperti Indonesia dan Malaysia

Link berhasil disalin!