Sebuah insiden aneh terjadi tepat sebelum kick-off pertandingan grup neraka EURO 2020 antara Jerman dengan Prancis di Munich pada Selasa (15/6/2021) malam waktu setempat atau Rabu (16/6/2021) dini hari WIB.
Berdasarkan rekaman video yang beredar, seorang penerjun payung terbang di area dalam stadion Allianz Arena dengan parasut kuning.
Namun, tali parasutnya tersangkut di kabel kamera atap stadion sehingga oleng ke arah penonton di tribun.
Beruntung, si penerjun payung itu bisa mendarat darurat dan terjatuh di tengah lapangan di antara para pemain yang baru saja menyelesaikan pemanasan mereka.
A Greenpeace activist lands at Arena Munich with a parachute prior to the UEFA EURO 2020 group F preliminary round soccer match between France and Germany in Munich ???? pic.twitter.com/UBlvQgIvuo
— EURO 2020 (@UEFA_Euro_2021) June 15, 2021
Alhasil, petugas keamanan turun tangan dan membawa si penerjun payung keluar dari stadion.
Menurut berbagai sumber, penerjun payung itu adalah seorang aktivis dari organisasi lingkungan Greenpeace yang membawa pesan bertuliskan "Kick Out Oil" di parasutnya.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter, Greenpeace menjelaskan bahwa penerjun payung itu bertujuan untuk memprotes sponsor EURO 2020 Volkswagen dan ketergantungan mereka pada mobil yang menggunakan bahan bakar fosil.
+++ BREAKING +++ Hey @Volkswagen, time to kick out oil! #Greenpeace activists protest against the games' sponsor at the #FRAGER-match and demand: stop selling climate-damaging diesel and petrol cars! #EURO2020 pic.twitter.com/YpDxGVxzIM
— Greenpeace e.V. (@greenpeace_de) June 15, 2021
Menurut penyiar Jerman ARD, penerjun tersebut merusak peralatan teknis selama pendaratannya setelah terjerat kabel kamera di atap stadion serta melukai seorang teknisi pencahayaan hingga harus dirawat oleh paramedis di lokasi.
Bahkan, pelatih Prancis, Didier Deschamps juga disebut terpaksa merunduk ke ruang istirahat untuk menghindari puing-puing kerusakan yang jatuh akibat si penerjun payung itu.
Artikel Menarik Lainnya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: