Jumat, 02 JULI 2021 • 15:16 WIB

Felix Brych, Wasit Jerman di Laga Inggris Kontra Ukraina di Perempat Final EURO 2020

Author

Felix Brych, wasit asal Jerman. (photo/REUTERS/ALEXANDER HASSENSTEIN)

Pertandingan Inggris kontra Ukraina di perempat final EURO 2020, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB akan dipimpin oleh wasit berkebangsaan Jerman, Felix Brych.

Brych adalah perwakilan Jerman di EURO 2020 dan salah satu wasit paling terkenal di dunia.

Dia memimpin babak 16 besar dalam laga Portugal yang tersingkir di tangan Belgia di mana dia mengeluarkan 5 kartu kuning.

Dia juag sudah menjadi wasit Ukraina di turnamen ini dalam kekalahan 3-2 mereka yang mendebarkan dari Belanda. 

Brych juga telah memimpin final Liga Champions sebelumnya dan merupakan salah satu ofisial UEFA yang paling dipercaya.

Lahir di Munich, Brych telah menjadi wasit di liga-liga bawah Jerman pada usia muda yang baru 24 tahun.

Kepemimpinannya cukup mengesankan saat debut di Bundesliga 2 pada tahun 2001, sebelum mencapai papan atas Jerman 3 tahun kemudian.

Pada tahun 2007 dia secara berkala terlibat dalam pertandingan Eropa dan sejak itu berhasil sampai ke pertandingan internasional.

Brych termasuk tipe wasit yang tidak segan menunjukkan otoritasnya pada permainan dan mengeluarkan kartu.

Mungkin momen kepemimpinan Brych yang paling diingat di Inggris adalah saat dia mengeluarkan pemain Manchester United Nemanja Vidic karena tekel keras pada Otelul Galati di tahun 2011.

Kemudian saat Piala Dunia perdananya di Brasil, Brych mengeluarkan pemain Uruguay Maxi Pereira dan memberi peringatan 6 kali lagi dalam 2 pertandingannya di final.

Lalu di Piala Dunia 2018 dia menimbulkan kontroversi besar di mana gagal memberikan penalti kepada Serbia saat melawan Swiss ketika Aleksandar Mitrovic tampak ditahan oleh 2 pemain Swiss.

Akhir pekan ini, wasit Jerman itu akan menjadi pengadil permainan Inggris yang telah mengalahkan negaranya di babak 16 besar beberapa hari lalu.

Kemenangan Inggris itu menjadi kemenangan babak sistem gugur pertama mereka atas sang rival dalam 55 tahun terakhir.
 

Artikel Menarik Lainnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Pedoman Media Siber Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir
FOLLOW OUR SOCIAL MEDIA