Kamis, 07 OKTOBER 2021 • 09:25 WIB

Sosok Gavi, Wonderkid Barcelona yang Jadi Pemain Termuda Spanyol Saat Bungkam Italia

Author

Gavi, gelandang muda Barcelona (REUTERS/ALESSANDRO GAROFALO)

Wonderkid Barcelona, Pablo Martín Páez Gavira alias Gavi menjadi pemain internasional Spanyol termuda setelah melakukan debut timnasnya di semifinal Nations League aka Liga Bangsa-Bangsa, Kamis (7/10/2021) dini hari WIB melawan Italia.

Gelandang berusia 17 tahun 62 hari itu masuk dalam starting XI manajer Spanyol, Luis Enrique untuk menghadapi juara EURO 2020, Italia dan itu menjadi starter keempat Gavi dalam karir mudanya.

Dia bermain selama 84 menit di San Siro saat Spanyol mengalahkan Italia 2-1, mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka dalam 37 pertandingan sekaligus  membukukan tempat di final hari Minggu (10/10/2021).

Gavi lahir pada Agustus 2004, melakukan debutnya di Barcelona pada 29 Agustus, hanya 3 minggu setelah ulang tahunnya yang ke-17, dan sebelumnya mewakili timnas Spanyol di level U-18.

Namun, meskipun dia tampaknya sudah memiliki gaya bermain Barcelona yang tertanam dalam DNA-nya, dia tidak bergabung dengan akademi La Masia sampai berusia 11 tahun.

Berasal dari Los Palacios y Villafrance, sekitar 18 mil di luar Seville, Spanyol, kemampuan teknis Gavi mengolah si kulit bundar membuatnya menonjol.

Dia bermain untuk Real Betis, mencetak 96 gol di sepak bola pemuda, dan dibina oleh Villarreal, Real Madrid dan Atlético Madrid.

Baca Juga: Gavi, Wonderkid Barcelona yang Digadang-gadang Sebagai The Next Xavi Hernandez

Namun pada 2005, Barcelona-lah yang meyakinkan bakat masa depannya di Nou Camp.

Rekor pemain termuda Spanyol sebelumnya dipegang oleh Angel Zubieta (17 tahun, 284 hari) dan bintang muda Barcelona, Ansu Fati (17 tahun, 308 hari) berada di urutan kedua. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by GAVI (@pablogavi10)

Zubieta, mantan penyerang yang lahir pada tahun 1918, memulai debutnya pada tahun 1936 tetapi hanya membuat 2 penampilan untuk Spanyol.

Mengenai sosok Gavi, Enrique sendiri tidak meragukan performa anak muda itu yang telah dikenalnya sejak lama.

“Saya telah mengenal Gavi selama bertahun-tahun, dia adalah salah satu model akademi muda Barca. Saya tidak ragu dengan performa yang akan dia berikan," kata pria 51 tahun itu.

Menurut sang pelatih, Gavi termasuk tipikal gelandang murni yang gaya permainannya cocok dengan Barcelona.

“Dia seorang gelandang murni, sangat mirip dengan gaya Barca. Dia membawa hal-hal menarik dengan bola dan tanpa bola," jelas Enrique.

Gavi bergabung dalam skuad Enrique bersama sesama remaja Yeremi Pino dari Villarreal.

Sementara itu, dua gol kemenangan Spanyol dicetak oleh Ferran Torres dan gol balasan Italia disumbangkan Lorenzo Pellegrini.

La Furia Roja kini melenggang ke partai final untuk menantang pemenang dari laga semifinal lainnya antara Belgia kontra Prancis yang dimainkan pada Jumat (8/10/2021) dini hari WIB.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: