Jumat, 19 NOVEMBER 2021 • 12:46 WIB

Sobat Karib! Patrice Evra Jadikan Park Ji-sung Ayah Baptis Putranya

Author

Parice Evra dan Park Ji-sung (Instagram/@jisungparkofficial)

Persahabatan Patrice Evra dan Park Ji-sung terjalin di Manchester United dan masih bertahan hingga hari ini. Bahkan bek asal Prancis itu menjadikan pemain Korea Selatan tersebut sebagai ayah baptis putranya.

Evra dan Park menjadi teman baik selama 6 tahun saat bersama-sama berada di bawah asuhan Sir Alex Ferguson di United. Kebersamaan mereka di lapangan berakhir saat Park meneruskan kariernya di Queens Park Rangers.

Evra dan kekasihnya, Margaux, memiliki anak pertama pada bulan Mei lalu. Pria berusia 40 tahun itu mengonfirmasi bahwa Park telah diangkat menjadi ayah baptis.

Persahabatan kedua pesepak bola tersebut menarik perhatian penggemar United, mengingat Evra dan Park mempunyai sejumlah perbedaan baik dari segi kepribadian, bahasa, dan budaya.

Baca Juga: Patrice Evra Ledek Cristiano Ronaldo yang Pindah Rumah Gegara Terganggu Suara Domba

Evra yang dikenal sebagai pribadi yang terbuka, mengaku senang berteman dengan Park yang cenderung pemalu dan tertutup.

"Karena saya suka orang yang pemalu! Ketika seseorang tidak terlalu terbuka, saat itulah saya pergi ke orang-orang itu," katanya kepada situs web klub ketika ditanya mengapa dia akrab dengan Park.

"Ji adalah ayah baptis bagi putra saya, dia lebih dari seorang teman. Dia orang yang rendah hati tapi dia juga pria yang lucu. Kamu tidak melihat sisi itu, karena dia hanya menunjukkannya kepadaku. Dia adalah saudara sejati," katanya.

Park bergabung dengan United pada 2005, setahun sebelum Evra, dan mereka bermain bersama di Old Trafford hingga 2012 sampai gelandang Korea Selatan itu pindah ke Queens Park Rangers.

Ketika Park tiba di Manchester dari PSV Eindhoven, dia tidak bisa berbicara bahasa Inggris. Ruud van Nistelrooy dan Edwin van der Sar membantunya di awal, tapi justru Evra-lah yang menjadi teman dekatnya.

Dalam pengakuannya di situs MU tahun lalu, Park mengatakan bahwa semula dia tidak akrab dengan Evra. Kedekatan mereka dimulai dari ketertarikan keduanya pada video game, Pro Evolution Soccer.

“Awalnya kami tidak bersama-sama sekali. Setelah itu, saya tidak begitu tahu bagaimana itu terjadi, tetapi kami perlahan-lahan mulai menjadi lebih dekat. Dia pindah ke Alderley Edge dan kemudian menyarankan agar saya melakukannya juga, jadi kami tinggal berdekatan satu sama lain, ditambah juga kami terikat pada video game," kata Park bercerita.

Sejak itu, mereka sering bermain game bersama, berkumpul di rumah satu sama lain hingga menjadi sahabat.

“Saat itu saya pikir kami berdua bermain Pro Evolution Soccer. Begitu kami mulai memainkannya, kami sering berkumpul di rumah satu sama lain untuk makan malam, bermain game, dan kami semakin dekat seperti itu," katanya menjelaskan.

"Saya tidak berbicara bahasa Prancis, dia tidak berbicara bahasa Korea, dan kami berdua tidak berbicara bahasa Inggris dengan baik, jadi saya rasa bahasa sepak bola membantu," ucap eks winger MU itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: