Nampaknya hari ini bukanlah hari yang diinginkan Juventus. Usai dibantai 4-1 pada lanjutan Liga Italia Serie A, Juventus juga mendapat hukuman pengurangan sepuluh poin di Serie A usai terbukti penggelembungan nilai pemain secara artifisial.
Awalnya Juventus dijatuhi hukuman pengurtangan 15 poin pada Januari atas sejumlah pelanggaran keuangan terkait penilaian pemain, termasuk transfer yang membuat Miralem Pjanic bergabung dengan Barcelona, sementara Bianconeri merekrut Arthur Melo dari klub asal Catalan itu.
Baca Juga: UEFA Siap Tendang Juventus dari Kompetisi Eropa
Sejumlah direktur termasuk presiden saat itu, Andrea Agnelli, dan wakil presiden Pavel Nedved, dijatuhi skorsing panjang dari dunia sepakbola, namun diketahui para direktur tersebut sudah mengundurkan diri dari klub saat hukuman diumumkan.
Kemudian Poin-poin itu dipulihkan untuk sementara waktu di tingkat banding, akan tapi pengadilan banding federal telah menjatuhi kembali hukuman baru yakni mengurangi sepuluh poin.
Baca Juga: 15 Poin Juventus Dikembalikan Langsung Tempati 3 Besar, Selamat Lebaran Juventini
Juventus melalui pernyataan resminya mengatakan, pihaknya mencatat apa yang diputuskan oleh Pengadilan Banding FIGC dan berhak untuk membaca alasan-alasan untuk mengevaluasi kemungkinan banding ke Badan Penjamin di CONI.
"Apa yang telah ditetapkan oleh pengadilan tingkat kelima dalam kasus ini, yang dimulai lebih dari setahun yang lalu, menimbulkan kepahitan yang luar biasa di dalam klub dan jutaan pendukungnya yang, dengan tidak adanya aturan yang jelas, mendapati diri mereka sangat dihukum dengan penerapan sanksi yang tampaknya tidak mempertimbangkan prinsip proporsionalitas. Tanpa mengabaikan kebutuhan akan urgensi, yang tidak pernah dihindari oleh Juventus selama proses persidangan, ditekankan bahwa ini adalah fakta-fakta yang masih harus dievaluasi oleh hakim," bunyi pernyataan tersebut.
Tentunya, hukuman baru ini bisa membuat anak asuhan Massimiliano Allegri kehilangan tempat di Eropa musim depan. Meskipun Bianconeri masih dapat lolos ke Liga Champions, namun bergantung pada hasil-hasil lain yang menguntungkan mereka.
Artikel Menarik Lainnya:
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: