Selasa, 26 SEPTEMBER 2023 • 15:39 WIB

Kronologi Staf Media Officer Madura United DiKeroyok di Ruang Prescon Stadion Maguwoharjo

Author

Seorang ofisial klub Liga 1, Madura United, dikeroyok oleh orang tak dikenal di Stadion Maguwoharjo.

INDOZONE.ID - Media Officer (MO) Madura United, Ferdiansyah Alifurrahman, mengalami perisfiwa yang tak menyenangkan.

Ferdiansyah menjadinkorban pengeroyokan oleh sejumlah orang tidak dikenal setelah konferensi pers di ruangan media Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Duel antara PSS Sleman vs Madura United di Stadion Maguwoharjo berakhir imbang 1-1, Minggu (24/9/2023). Gol dicetak kedua tim, diciptakan Hokky Caraka untuk PSS Sleman dan Malim Risaldi untuk tim Madura United.

Diketahui, pengeroyokan Media Officer Madura United memakai penutup wajah. Peristiwa pengeroyokan tersebut, membuat Ferdiansyah mengalami luka di pelipis dan memar di bagian pipinya.

Seorang ofisial klub Liga 1, Madura United, dikeroyok oleh orang tak dikenal di Stadion Maguwoharjo.

Baca Juga: Jadon Sancho Kepala Batu, Dapat Hukuman Tambahan dari Erik Ten Hag!

Mendapatkan luka setelah dikeroyok, Ferdiansyah barus mendapat penanganan daro tim medis di ruang konferensi pers.

Manajer Madura United Umar Wachdin menjelaskan kronologi peristiwa pengeroyokan yang diunggahnya di akun Instagram resmi Madura United.

"Setelah pertandingan selesai kami menghadiri post match press conference di ruang media Stadion Maguwoharjo Sleman, ini sesuai kewajiban di dalam regulasi liga," tulisnya, dikutip dari akun resmi Instagram @maduraunited.fc, Senin (25/9/2023).

Seorang ofisial klub Liga 1, Madura United, dikeroyok oleh orang tak dikenal di Stadion Maguwoharjo.

Baca Juga: Liverpool Gacor Lagi, Calon Juara Liga Inggris Musim Ini?

"Setelah post match di mulai, ada sekelompok oknum yang tidak menggunakan id card masuk ke ruangan itu dan menggunakan penutup muka," sambungnya.

Umar mengatakan salah satu oknum pun melakukan tindakan agresif di meja konferensi pers, pada saat itu pelatih dan pemain Madura United.

"Kemudian, tim media officer kami mengambil langkah cepat demi menghentika konferensi pers karena alasan keamanan. Setelah itu, meminta pelatih dan pemain untuk masuk ke ruang ganti cepat," jelasnya.

Di  saat hampir bersamaan pemain dengan pelatih Madura United masuk ke ruang ganti, Ferdiansyah tertinggal di ruang preskon dan ditarik ke arah pintu masuk pemain. Setelah itu, disitulah Ferdiansyah dikeroyok beberapa orang yang tidak dikenal.

"Pemain dan pelatih masuk ke ruang ganti, nahasnya media officer kami masih tertinffal di ruangan tersebut didekap dan mendapat dorongan oleh oknum yang lainnya," katanya.

"Selanjutnya, Ferdiansyah diseret ke arah pintu player entrance atau pintu masuk pemain dan kemudian dikeroyok secara bersama-sama oleh beberapa oknum lain yang berada di luar," tambah Manajer Madura United.

Umar pun bersyukur Ferdiansyah mampu lolos dari pengeroyokan yang didapatnya dan mengalami luka di pelipis dan memar dibagian pipinya.

Luka yang didapatkan media officer Madura United pun harus mendapatkan penanangan dari tim medis di stadion.

Baca Juga: MU dan Chelsea Harus Sungkem: Golnya Kalah Banyak dari Erling Haaland!

"Beruntungnya Ferdiansya berhasil lolos dan kemudian ditolong oleh petugas internal. Lalu dibawa ke ruang medis untuk mendapat perawatan atas luka yang diderita," tulisnya.

Madura United mengutuk keras kejadian tersebut. Manajemen Madura United akan melakukan protes resmi kepada operator liga atas ketidaknyamanan terjadi.

Saat ini, manajemen Laskar Sape Kerrab (julukan Madura United) telah menempuh jalur hukum.

"Madura United FC MENGUTUK KERAS atas kejadian ini. Kami berpendapat bahwa stadion seharusnya menjadi tempat yang ramah bagi semua orang terutama bagi kedua tim yang bertanding," tegas manajemen Madura.

"Kejadian ini terjadi di ruangan prescon dan terbatas. Kami telah ajukan protes ke operator liga dan juga mengambil upaya hukum atas kejadian tersebut," imbuhnya.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators