INDOZONE.ID - Manchester United (MU) kembali menelan kekalahan pada musim 2023/2024. Lalu, apakah pemecatan Erik Ten Hag akan menjadi obat dari penyakit kronis MU?
Menurut laporan Opta Joe, Kamis (9/11/2023), MU kalah sembilan kali dari 17 pertandingan pertama mereka sejak musim 1973/1974 saat mereka terakhir kali terdegradasi.
Teranyar, MU kalah 3-4 dari Copenhagen pada pekan keempat Grup A Liga Champions 2023/2024. Main di Parken, Kamis (9/11/2023), dini hari WIB, MU takluk meski unggul 2-0 lebih dulu.
Baca Juga: Gak MU, Gak Drama! Kena Comeback Padahal Udah Unggul Dua Gol
Rasmus Hojlund mencatatkan namanya di papan skor untuk MU pada menit 3 dan 28. Akan tetapi, peruntungan MU berubah ketika Marcus Rashford menerima kartu merah pada menit 42.
MU bahkan gagal menjaga keunggulannya karena dibobol Mohamed Elyounoussi (45’) dan Diogo Goncalves (45+9’). Skor 2-2 pun bertahan hingga babak pertama selesai.
Angin segar sempat didapat MU kala Bruno Fernandes mencetak gol dari titik putih pada menit 69. Akan tetapi, Lukas Lerager kembali menyamakan kedudukan untuk tuan rumah pada menit 83.
Baca Juga: Manchester United Busuk di Liga Champions, Erik Ten Hag Misuh-misuh!
Sialnya, gawang MU kembali bobol oleh Roony Bardghji (87’). Gol tersebut pun memastikan MU kalah 3-4 dari Copenhagen.
Opta Joe melaporkan, MU kalah untuk pertama kali dalam pertandingan Liga Champions meski memimpin dengan 2+ gol. Di semua kompetisi, ini merupakan kekalahan pertama MU setelah unggul dua gol sejak September 2014 melawan Leicester City (5-3).
Sementara itu, MU mengoleksi tiga poin sehingga menempati dasar klasemen sementara Grup A. Bayern Munchen (12 poin), Galatasaray (empat poin), dan Copenhagen (empat poin) ada di atas MU.
Baca Juga: MU dan Arsenal Sama-sama Menderita di Carabao Cup, Tapi Setan Merah Parah sih!
Partai kontra Galatasaray (30 November 2023) dan Bayern (13 Desember 2023) akan menjadi laga hidup-mati untuk MU. Jika kehilangan poin lagi, peluang MU lolos ke 16 besar akan memudar.
Pemecatan Erik Ten Hag Obat dari Penyakit Manchester United?
Jika performa klub menurun, biasanya pergantian pelatih atau manajer adalah solusinya. Akan tetapi, dua legenda MU, Paul Scholes dan Owen Hargreaves, tidak setuju pemecatan Ten Hag.
Menurut Scholes, manajemen harus membiarkan Ten Hag bekerja untuk memperbaiki MU. Sependapat dengan Scholes, Hargreaves menilai Ten Hag sedang membangun MU.
Baca Juga: Bruno Fernandes Banyak Ngeluh, Gak Cocok Jadi Kapten MU!
“Saya rasa kami tidak mampu melakukannya (pemecatan) lagi. Saya pikir kita harus membiarkan orang ini (Ten Hag) menanganinya. Menurutku, dia baik-baik saja sampai saat ini,” kata Scholes, dikutip dari Eurosport, Kamis (9/11/2023).
“Angka tersebut bukan angka yang bagus dan jelas berada di posisi terbawah grup Liga Champions setelah empat pertandingan, tetapi saya bersama Scholesy, mereka harus tetap bersama dia (Ten Hag) dan membangun sesuatu. Terus memecat manajer bukanlah solusi di sini,” sambung Hargreaves.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: OptaJoe, Eurosport