INDOZONE. ID - Roberto Firmino membongkar rahasia busuk di Liverpool, perihal hubungan Mohamed Salah dan Sadio Mane. Firmino menyebut mantan dua partnernya itu tidak akur.
Firmino, Mane, dan Salah membentuk trio mematikan di lini depan Liverpool sejak 2017-2022. Trio Firmansah (Firmino, Mane, dan Salah) memberikan enam trofi, termasuk Liga Champions dan Liga Inggris.
Kebersamaan trio mematikan ini berakhir kala Mane pindah ke Bayern Munchen pada bursa transfer musim panas 2022. Semusim berselang, Mane pindah ke klub Arab Saudi, Al-Nassr.
Baca Juga: Selamatkan Liverpool, Luis Diaz Rayakan Gol dengan Emosional: Bebaskan Papa!
Firmino menyusul Mane ke Arab Saudi pada musim panas 2023. Pemain Brasil itu bergabung ke Al-Ahli. Jadi, hanya tersisa Salah di Liverpool sekarang.
Selama bekerja sama dengan Salah dan Mane, Firmino mengenal mereka dengan amat baik. Dia pun tahu Salah dan Mane tidak akur, tetapi mereka tetap bekerja sama untuk Liverpool atas asas profesionalitas.
Menurut Firmino, ketegangan di antara Salah dan Mane berkembang sejak musim 2018/2019. Firmino pun memposisikan diri sebagai penengah di antara mereka, ibarat air yang mematikan api.
Baca Juga: Darwin Nunez Makin Gacor di Liverpool, Dapat Julukan Captain Chaos!
“Untuk banyak orang, perselisihan antara Sadio dan Mo adalah yang pertama, buat beberapa orang, pertama dan terakhir. Tapi, saya sudah tahu itu berkembang sejak musim sebelumnya, 2018/2019,” kata Firmino dalam bukunya, Si Senor, dikutip dari Metro, Jumat (10/11/2023).
“Insting dan tugas saya adalah untuk meredakan situasi. Menyiram air ke api, bukan menyiram bensin. Saya sangat mengenal kedua orang ini, mungkin lebih baik dari siapapun. Sayalah yang di lapangan sana, di tengah mereka,” sambungnya.
“Saya yang melihat kali pertama, seringainya, bahasa tubuh, ketidakpuasan saat yang satu marah ke yang lain. Saya bisa merasakannya. Saya penghubung mereka di permainan serangan kami dan jadi pemadam di momen-momen itu,” beber Firmino.
Firmino tidak tahu penyebab pasti ketegangan di antara Salah dan Mane. Kendati demikian, Salah dan Mane terus berkomunikasi yang menunjukkan betapa profesional mereka.
“Mereka nggak pernah jadi teman baik. Masing-masing menjaga jarak. Jarang sekali melihat keduanya mengobrol dan saya enggak tahu apakah itu berkaitan dengan rivalitas Mesir (negara Salah)-Senegal (negara Mane) di kompetisi-kompetisi Afrika,” ungkap Firmino.
“Sungguh saya enggak tahu. Tapi, mereka juga nggak pernah berhenti berkomunikasi, enggak pernah memutuskan hubungan. Mereka selalu bersikap dengan profesionalisme tertinggi,” jelasnya.
Baca Juga: Orang Tua Bintang Liverpool Luis Diaz Diculik: Ibunya Telah Selamat!
Liverpool Bentuk Kekuatan Baru
Sejak kepergian Mane dan Firmino, Liverpool kini memiliki kekuatan baru di lini depan. Diogo Jota, Luis Diaz, Darwin Nunez, dan Cody Gakpo kini mengisi lini depan Liverpool bersama Salah.
Kendati demikian, Liverpool masih bertumpu pada ketajaman Salah. Pemain Mesir itu tetap menjadi mesin gol utama Liverpool.
Selain di lini depan, Liverpool pun melakukan regenerasi di sisi-sisi lain. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, membangun pasukan baru.
Baca Juga: Liverpool Pesta Gol di Liga Eropa 2023/2024: Santai Dulu Gak Sih!
Liverpool pun memulai musim 2023/2024 dengan cukup apik. Setelah melalui 17 pertandingan, Liverpool mengemas 10 kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan.
Teranyar, Liverpool kalah tipis 2-3 dari Toulouse pada pekan keempat Grup E Liga Eropa. Selanjutnya, Liverpool akan melawan Brentford dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Minggu 12 November 2023, malam WIB.
Kemenangan tentu jadi target utama Liverpool demi membayar kekecewaan pada dini hari tadi. Peluang Liverpool memenangkan pertandingan ini pun sangat besar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK