Kamis, 23 NOVEMBER 2023 • 18:15 WIB

Sukses Bikin Prancis Kerepotan, Senegal Tinggalkan Piala Dunia U-17 2023 dengan Kepala Tegak

Author

Timnas Senegal berfoto sebelum melawan Timnas Prancis dalam babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

INDOZONE.ID - Kiprah Senegal di gelaran Piala Dunia U-17 2023 harus terhenti di babak 16 Besar. Ya, Senegal mengalami kekalahan 3-5 via drama adu penalti dari Prancis, yang mana memupuskan harapan mereka melaju ke babak perempatfinal Piala Dunia U-17 2023.

Meski kalah, sang pelatih, Serigne Saliou Dia, meminta para pemain pulang dengan kepada tegak. Kekalahan di Piala Dunia U-17 2023 dianggapnya sebagai sebuah proses untuk mencapai target besar di masa depan.

"Kami meminta maaf karena kalah di pertandingan ini. Di pertandingan ini, kami punya banyak kesempatan untuk mencetak gol, tetapi sayangnya kami tidak berhasil memaksimalkan kesempatan itu," tutur Dia

"Tapi ini lah hidup. Mereka masih muda dan harus terus belajar. Tidak boleh mereka hanya memegang satu target saya, mereka harus punya banyak target di masa depan dengan kepala yang tetap tegak. Orang-orang harus bangga dengan mereka. Selamat untuk Prancis, dan saya harap mereka bisa melangkah lebih jauh lagi," tambahnya.

Baca Juga: Fabio Paim Minta Satu Ballon d'Or, Ronaldo: Lha Lu Siapa?

Pada laga yang berlangsung di Jakarta International Stadium, Rabu (22/11/2023) malam, pertandingan berlangsung cukup sengit. Pada 90 menit waktu normal, Senegal bahkan bermain lebih agresif.

Akan tetapi penjaga gawang Prancis tampil apik dan sulit untuk ditaklukkan. Hingga akhirnya membuat Senegal pada akhirnya tidak bisa menghasilkan gol.

Sejumlah pesepak bola Timnas Senegal tertunduk lesu usai dikalahkan Timnas Prancis melalui adu pinalti dalam laga 16 besar Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Kedudukan imbang tanpa gol di waktu normal, membuat pertandingan dilanjutkan ke babak adu pinalti untuk menentukan siapa yang berhak atas satu tempat tersisa di perempat final. Dalam adu pinalti ini lah Senegal kandas.

Tendangan Daouda Diong yang jadi eksekutor kedua sukses digagalkan kiper Prancis Paul Argney yang menjadi sandungan tim Afrika ini. Senegal pun kalah adu pinalti dengan skor 3-5.

Baca Juga: Gol Free Kick Melengkung Jadi Penentu Kemenangan Uzbekistan vs Inggris, Lazizbek Mirzaev: Terinspirasi Cristiano Ronaldo

Di laga ini, Senegal harus kehilangan sang Kapten, Amara Diouf, yang harus duduk di bangku cadangan karena masalah lutut. Namun, Dia menegaskan jika kurang maksimalnya permainan mereka ini bukan karena tidak ada Diouf, tetapi lebih kepada memang tidak bisa memaksimalkan peluang saja.

"Kami belajar untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Kami harus memanfaatkan setiap peluang untuk menang. Tapi dalam situasi penalti, semua bisa menang," jelas Diouf.

"Tentu saja kami menyiapkan skenario adu pinalti, karena ini kompetisi. Jadi kami harus mempersiapkan semuanya, tapi inilah pertandingan ada yang menang dan ada yang kalah," lanjutnya.

Meski harus pulang lebih awal, tetapi Dia memberikan pesan manis untuk Indonesia. Sebagai tuan rumah, Indonesia dinilainya sudah sangat baik.

"Mulai dari stadionnya sangat baik, hospitalitynya bagus, orang-orangnya ramah. Tinggal bagaimana Indonesia bisa membuat sepak bola di sini lebih berkembang lagi dengan adanya Piala Dunia U-17 ini," tukasnya kemudian.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: PSSI