Jumat, 26 JANUARI 2024 • 10:15 WIB

Dihuni Banyak Pemain Eropa, Mampukah Timnas Indonesia Tumbangkan Australia di Babak 16 Besar Piala Asia 2023?

Author

Australia Jadi Lawan Berat Indonesia di Babak 16 Besar Piala Asia

INDOZONE.ID - Sebuah kisah epik menemani perjalanan tim nasional Indonesia di Piala Asia kali ini. Di mana mimpi babak 16 besar untuk pertama kalinya dalam sejarah, terwujud secara dramatis.

Doa seluruh rakyat Indonesia terkabul, ketika Oman yang berhadapan dengan Kirgizstan, berhasil mengamankan hasil seri, yang membuka pintu emas bagi Garuda untuk melangkah lebih jauh.

Indonesia lolos sebagai peringkat ke-4 di klasemen akhir peringkat ke-3 terbaik di bawah Suriah, Palestina dan Yordania.

Di babak 16 besar, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Australia, kira-kira seberapa besar kekuatannya? Akankah Indonesia berhasil melaju lebih jauh? Mari kita tilik kekuatannya.

Baca Juga: Cetak Sejarah Membanggakan! Timnas Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023

Australia adalah negara yang bertetangga dengan Indonesia yang begitu dekat secara geografis, tapi seolah berada di ujung dunia dalam hal prestasi sepakbola.

Australia berada posisi ke-25 FIFA dan peringkat ke-4 AFC. Tak hanya itu, Australia juga pernah menjadi juara Piala Asia pada edisi 2014/2015. Batu ujian sekaligus dinding besar yang harus dirobohkan oleh skuad Garuda.

Australia Jadi Lawan Berat Indonesia di Babak 16 Besar Piala Asia

Skuad Australia memiliki pemain yang bermain di liga Eropa di setiap lininya. Di lini depan ada Jordan Bos yang mentas di Liga Belgia bersama Standard Lieg, klub yang saat ini sedang bersaing ketat dengan klub KV Mechelen, klub yang diperkuat punggawa Indonesia, Sandy Walsh.

Uniknya, pemain ini berposisi asli sebagai bek kiri, hanya saja dalam dua pertandingan Australia di grup pemain ini disulap menjadi sayap kiri.

Baca Juga: Indonesia Masih Bisa Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia meski Kalah dari Jepang, Bagaimana Skemanya?

Beralih ke lini tengah, ada duo gelandang FC St. Pauli, yakni Jackson irvine dan Metcalfe yang bermain di Bundesliga 2, dilengkapi dengan Aiden O’Neill yang bermain di Liga Belgia.

Jackson Irvine adalah ancaman terbesar yang harus dikawal ketat oleh bek Indonesia, karena dalam ajang Piala Asia kali ini ia telah berhasil mencetak tiga gol.

Tak kalah mentereng jika dibandingkan dengan dua lini tadi, di lini belakang mereka ada Harry Scouttar yang bermain untuk Leicester City di Premier League, dan dilengkapi oleh Cameron Burgess, yang bermain di Ipswich Town, klub yang sama yang dibela oleh bek jangkung Indonesia, Elkan Baggot.

Kemudian Mathew Ryan, sang penjaga gawang hebat dari AZ Alkmaar, menambah kekokohan tim dengan kepiawaiannya di Eredivisie Belanda.

Tentu dengan superiornya Australia menimbulkan sebuah pertanyaan. Apakah Indonesia bisa menciptakan keajaiban dan melangkah ke babak 8 besar untuk pertama kalinya?

Jawabannya tergantung pada semangat dan perjuangan di lapangan. Maju tak gentar, Garuda! Lawan kemustahilan, dan buatlah sejarah yang tak terlupakan!

Writer: Putri Surya Ningsih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Fifa.com