INDOZONE.ID - Pertandingan sengit antara AS Roma vs Juventus di Stadio Olimpico, Roma, telah meninggalkan Juve dengan rasa kecewa.
Dengan menghadapi Roma, Juventus berharap untuk mendekatkan jarak dengan AC Milan hingga berada di peringkat kedua Seri A, namun hasil imbang 1-1 telah memupuskan harapan tersebut.
1. Gol Cepat Roma Mematahkan Harapan Juve
Tuan rumah memiliki peluang pertama dalam pertandingan ketika Rasmus Kristensen membentur mistar gawang dengan sundulan dari jarak jauh.
Roma kemudian unggul setelah 15 menit, ketika Lukaku berada dalam posisi yang sempurna untuk menuntaskan bola rebound dari tendangan Bryan Cristante.
Baca Juga: Takluk Di Kandang Lazio, Juventus Tetap Melangkah Ke Final Coppa Italia
Gol tersebut tak hanya memberikan keunggulan pada Roma, tetapi juga menggebrak pertahanan Juve untuk tetap waspada.
Namun demikian, konsentrasi mereka terpecah dan hal ini membuat Juve berada dalam situasi sulit di awal pertandingan.
2. Gleison Bremer Menyelamatkan Poin untuk Juve
Namun, semangat bertarung Juve tak padam. Meskipun tertinggal, mereka tidak menyerah begitu saja.
Gleison Bremer, yang tampil solid sepanjang musim, muncul sebagai pahlawan dengan menyamakan kedudukan setelah 31 menit, memanfaatkan umpan silang Federico Chiesa dengan sundulannya yang baik di dalam kotak penalti.
Gol ini tidak hanya menyamakan kedudukan, tetapi juga memberikan motivasi baru bagi Juventus untuk terus menekan pertahanan Roma.
Juve yang berada di peringkat ketiga memiliki 66 poin, tertinggal lima poin dari AC Milan yang bermain imbang 3-3 dengan Genoa sebelumnya pada hari Minggu (28/4/2024).
Roma berada di posisi kelima dengan 60 poin, terpaut empat poin dari Bologna yang menempati posisi keempat.
3. Roma dan Juve Berusaha Mencari Kemenangan
Kedua tim terus berjuang mencari gol kemenangan. Pertandingan menjadi semakin intens dengan serangan-balik dari kedua belah pihak.
Roma terus menekan dengan serangan-serangan cepat, sementara Juve mencoba memanfaatkan setiap celah di lini belakang lawan.
Peluang-peluang berbahaya terjadi di kedua ujung lapangan, tetapi baik Mile Svilar dari Roma maupun Wojciech Szczesny dari Juve, tampil gemilang mencegah terjadinya gol tambahan.
Sekarang, Roma akan beralih perhatiannya ke leg kedua semifinal Liga Europa mereka melawan Bayer Leverkusen pada hari Kamis (9/5/2024), dengan harapan bisa membalikkan keadaan setelah kalah 0-2 dalam pertandingan pertama.
4. Persepsi De Rossi dan Harapan Juve ke Depan
Menurut pelatih Roma, Daniele De Rossi, hasil imbang tersebut adalah cerminan dari pertandingan yang berimbang, di mana kedua tim memiliki peluang untuk meraih kemenangan.
Dia memuji kekuatan lawannya, tetapi juga memberikan apresiasi untuk semangat bertarung timnya.
Sementara itu, Juventus di bawah kendali manajer mereka, masih mempertahankan semangat untuk terus berjuang dalam perebutan posisi klasemen.
Meskipun hasil imbang ini bukanlah yang diinginkan, Juventus tetap menunjukkan semangat dan kegigihan dalam pertandingan melawan Roma.
Dengan semangat meraih peringkat kedua yang semakin ketat, Juve akan terus berjuang untuk meraih setiap poin yang mereka butuhkan untuk mencapai tujuan mereka musim ini.
Pertandingan berikutnya akan menjadi kesempatan bagi Juventus untuk mengambil langkah maju dalam perebutan posisi klasemen, sementara Roma akan berusaha keras untuk mengatasi kekurangan poin mereka dan memperbaiki posisi mereka di Serie A.
Semua mata tertuju pada performa kedua tim di pertandingan mendatang, yang akan menentukan arah perjalanan mereka di sisa musim ini.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters.com