Carlos Tevez saat pertama kali diperkenalkan sebagai pemain Juventus.
INDOZONE.ID - Carlos Tevez mengungkapkan sebuah hal menarik yang terjadi selama aktif sebagai pesepakbola profesional. Ya, Tevez mengaku sempat mendapatkan ancaman 'pembunuhan' oleh istrinya sendiri, yakni Vanesa Mansilla.
Dalam pengakuannya, Tevez mendapatkan ancaman yang sebenarnya tidak serius dari istrinya tersebut kala dirinya ingin meninggalkan Juventus. Sebab Tevez tak menampik jika kariernya di Juventus memang memberikan kesan mendalam untuk dirinya dan keluarganya.
Bahkan bukan hanya untuk Tevez, ia juga menorehkan cerita manis untuk para penggemar Juventus. Ya, Tevez memang berhasil menjadi andalan di lini dengan Juventus usai gabung dari Manchester City pada musim panas 2013.
Carlos Tevez kala masih berseragam Juventus.
Baca Juga: Presiden FIFA Usulkan Palestina-Israel Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Gak Bahaya Ta?
Selama membela Juventus, Tevez berhasil menorehkan 50 gol serta 19 assist dari 119 penampilan bersama klub berjuluk Bianconeri tersebut. Bahkan Tevez juga berhasil membawa Juventus tampil di final Liga Champions 2014/2015.
Namun sayangnya, Tevez gagal mengantarkan Juventus menjuarai Liga Champions 2014/2015. Pasalnya di pertandingan final, Juventus menelan kekalahan 1-3 dari Barcelona.
Sesaat usai kekalahan final Liga Champions 2014/2015, Tevez pun memutuskan untuk meninggalkan Juventus untuk 'pulang kampung' ke Argentina. Momen itulah yang membuat sang istri murka hingga mengancam 'membunuh' Tevez.
"Sebuah momen luar biasa bagi saya ketika saya memutuskan untuk kembali ke Argentina. Vanessa, istri saya, ingin 'membunuh' saya," ungkap Tevez, seperti INDOZONE lihat dari Football Italia, Jumat (25/8/2023).
Selain itu, Tevez juga bercerita mengenai kehidupannya di Italia selama membela Juventus. Eks pemain Timnas Argentina tersebut mengaku sangat disambut baik oleh pihak klub dan juga penggemar sejak hari pertama bergabung.
Carlos Tevez saat bermain untuk Boca Juniors.
Baca Juga: Jelang Semifinal Piala AFF U-23 2023: Hati-hati Amukan Gajah Perang, Garuda Muda!
"Sejak tiba di Juventus saya seperti menghirup udara segar. Sejak awal itu luar biasa. Tiba di klub besar dan mengenakan seragam Del Piero adalah sesuatu yang sangat istimewa," jelas Tevez.
"Segala sesuatunya di Italia sangat mudah. Orang Italia sama seperti kami orang Argentina, sebagian hati saya akan tinggal di sana selamanya," pungkasnya.
Tevez sendiri akhirnya 'mudik' ke Argentina dengan membela Boca Juniors. Namun 2 tahun berselang, Tevez memilih pindah ke Liga China untuk bermain bersama Shanghai Shenhua sebelum kembali ke Boca Juniors dan pensiun pada 2022.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Football Italia