Ungkap Kesuksesan Anaknya dari Hasil Keringatnya Sendiri, Ayah dari Son Heung Min Tidak Menerima Uang Sepeserpun
INDOZONE.ID - Son Heung Min adalah seorang pesepakbola profesional dari Korea Selatan yang aktif sebagai kapten dan pemain sayap di klub Premier League, Tottenham Hotspur, serta menjabat sebagai kapten tim nasional sepak bola Korea Selatan.
Dia sering dianggap sebagai simbol budaya Korea Selatan. Baru-baru ini, kabar dari ayah Son Heungmin yang menjelaskan kepada khalayak, bahwa dia tidak menerima uang sepeserpun dari anaknya.
"Uang anak saya adalah miliknya. Uang saya, ya milik saya. Uang istri saya, ya milik istri saya," tuturnya.
Lalu, ayah Son menambahkan kalau anaknya kerja keras hasil keringatnya sendiri, "kesuksesan anak saya adalah hasil keringatnya sendiri," ucapnya.
Baca Juga: Menjelang Euro 2024, Timnas Belanda Hajar Islandia 4-0
Ayah Son Heungmin tidak memahami konsep orang tua yang melihat anak-anak sebagai investasi.
"Jika Anda membesarkan mereka dengan pandangan bahwa mereka hanyalah investasi, ketika anak-anak Anda mencapai usia 30, atau bahkan 40 tahun, dan mereka merasakan Monday Blues, burnout, atau bahkan kebosanan dengan kehidupan mereka, apakah Anda dapat menggantikan posisi mereka dan menjalani hidup mereka?" tuturnya.
Ayah Son Heungmin juga menekankan, "sebagai orang tua, saya pikir penting bagi kita untuk terus berupaya memahami anak-anak kita: apa bakat-bakat yang mereka miliki? Bagaimana kepribadian mereka?" jelasnya.
Karena, tugas orang tua adalah membantu anak-anaknya untuk menemukan kedua hal tersebut dan menetapkan titik awal yang jelas bagi mereka.
Baca Juga: 3 Skenario Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Menang Harga Mati
Apakah menurut ayahnya, Son Heungmin telah mencapai tingkat pemain kelas dunia?
"Saat ini, saya tidak pernah memandang Son Heungmin sebagai seorang atlet kelas dunia," ucapnya.
Dahulu, ada seorang pemain sepakbola terkenal dari Belanda, Johan Cruyff. Ia pernah mengatakan bahwa telah bermain dengan semua pemain terbaik di dunia.
"Namun, mereka tidak dianggap sebagai pemain kelas dunia hanya karena keterampilan sepakbola mereka yang ulung. Mereka juga memiliki kepribadian kelas dunia," sambungnya.
"Memiliki kemampuan bermain sepakbola yang baik adalah penting karena dia adalah seorang atlet. Namun, lebih dari itu, saya percaya Son Heungmin juga harus terus berupaya menjadi pribadi yang lebih baik," sambungnya.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X/@tang_kira