INDOZONE.ID - Timnas Spanyol berhasil memetik kemenangan atas Kroasia pada pertandingan pembuka Grup B Euro 2024. Tidak tanggung-tanggung, La Furia Roja (Julukan Timnas Spanyol) menang meyakinkan dengan skor 3-0.
Pertandingan yang dihelat di Olympiastadion, Berlin pada sabtu (15/6/2024), telah mempertemukan kampiun Piala Dunia 2010 dengan Juara Ketiga Piala Dunia 2022. Keduanya tergabung di Grub B bersama dengan Italia dan Albania.
Komposisi pemain Spanyol didominasi oleh pemain-pemain muda, salah satunya adalah wonder kid berbakat Barcelona, Lamine Yamal.
Baca Juga: Kata John Stones, Phil Foden Bakal Menjadi Pemain Terbaik di Euro 2024
Sedangkan Vatreni (Julukan Timnas Kroasia) masih mempercayakan motor serangan pada pemain senior macam Luka Modric yang akan segera berusia 39 tahun pada September mendatang.
Diprediksi pagelaran Euro 2024 adalah panggung terakhir dari Gelandang Real Madrid tersebut.
Babak Pertama
Peluit babak pertama ditiup, kedua tim baik Spanyol dan Kroasia sama-sama menampilkan permainan menyerang.
Pasukan Luis De la Fuente mampu membangun serangan dengan lebih efektif. Beberapa kali timnas Spanyol menciptakan peluang yang mengancam gawang Kroasia.
Peluang pertama Spanyol didapat oleh Alvaro Morata pada menit kelima. Sayangnya, peluang yang lahir dari umpan terobosan Fabian Ruiz tersebut gagal dikonversi Morata menjadi gol.
Alhasil, bola berhasil diamankan oleh penjaga gawang Kroasia, Dominik Livakovic.
Sepuluh menit berselang, Spanyol kembali membahayakan pertahanan Kroasia melalui aksi Lamine Yamal.
Namun, pemain muda Barcelona tersebut gagal mengeksekusi bola di kotak penalti sehingga tembakannya hanya melebar ke sisi kiri gawang Kroasia.
Sedangkan Kroasia sendiri sedikit kesulitan mengembangkan permainan karena tekanan
tinggi dari timnas Spanyol.
Ketangguhan Unai Simon di bawah mistar juga menjadi penyebab sulitnya menembus pertahanan La Roja. Pada pertengahan babak pertama, permainan Kroasia mulai berkembang.
Secara perlahan mereka dapat menguasai bola dan mulai mengambil alih kendali permainan. Di menit ke 21, Kroasia menciptakan peluang melalui umpan terobosan ke kotak penalti Spanyol.
Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan Unai Simon yang keluar dari sarangnya untuk menangkap bola.
Tiga Gol Spanyol
Bermula dari halauan bola Marc Cucurella, bola kemudian jatuh di kaki Rodri. Ia kemudian mengopernya ke Fabian Ruiz. Melihat adanya celah di lini belakang Kroasia, Fabian Ruiz kemudian mengirim umpan terobosan ke Alvaro Morata.
Morata lalu berhasil melesatkan bola ke gawang Kroasia dan membawa Spanyol unggul pada menit ke 29.
Kroasia kemudian merespon cepat gol Spanyol dengan menembakkan bola ke gawang Unai Simon melalui aksi individu Mateo Kovacic.
Namun, penjaga gawang Spanyol itu masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan sehingga upaya Kroasia berhasil digagalkan.
Spanyol justru berhasil menggandakan skor menjadi 2-0 melalui gol dari Fabian Ruiz di menit 31. Bermula dari aksi Lamine Yamal di sisi kiri pertahanan Kroasia, ia kemudian mengoper bola ke Pedri.
Pemain Barcelona itu kemudian memberikan bola ke Fabian Ruiz. Fabian Ruiz mampu mengecoh Luka Modric dan melewati hadangan Marcelo Borzovic.
Ruiz berhasil menciptakan gol setelah tendangannya ke sisi kiri gawang Kroasia tidak dapat dijangkau Dominik Livakovic.
Kroasia lagi-lagi merespon cepat gol Spanyol melalui tembakan Marcelo Borzovic. Namun, Unai Simon benar-benar menjadi momok yang menakutkan bagi Kroasia karena mampu mementahkan tembakan Borzovic.
Kroasia mendapat peluang emas pada menit ke 40, melalui aksi Josko Gvardiol. Tendangannya dari sisi kanan pertahanan Spanyol mampu melewati Unai Simon.
Sayangnya, Ante Budimir gagal menyambar bola masuk ke gawang Spanyol sehingga upaya Kroasia untuk memperkecil ketertinggalan kembali menemui jalan buntu.
Sebaliknya Spanyol semakin digdaya dengan gol ketiganya yang dicetak oleh Dani Carvajal pada penghujung babak pertama.
Melalui umpan crossing dari Lamine Yamal, Dani Carvajal mampu keluar dari kawalan pemain bertahan Kroasia dan menyontek bola ke gawang Dominik Livakovic.
Babak pertama ditutup dengan keunggulan 3-0 Spanyol atas Kroasia.
Kroasia Gantian Menekan Spanyol di Babak Kedua.
Tertinggal 3 gol membuat Kroasia mengubah gaya permainan. Kroasia kini lebih sering menguasai bola. Sementara Spanyol cenderung menurunkan tempo permainan untuk mempertahankan keunggulan.
Pada menit ke 50, Kroasia mencoba membangun serangan melalui aksi Lovro Majer, tetapi upaya tersebut mengalami kegagalan lantaran pertahanan Spanyol yang terlalu rapat.
Dua menit setelahnya, giliran Spanyol yang nyaris memperlebar keunggulan jika saja tendangan Lamine Yamal tidak ditepis oleh Dominik Livakovic.
Kroasia semakin agresif dalam menyerang, pada menit ke 55 Josep Stanisic menembakkan bola dari jarak dekat ke gawang Spanyol.
Namun, tendangan tersebut berhasil diblok oleh Marc Cucurella. Serangan kemudian diteruskan oleh Ante Budimir, tetapi sundulannya masih dapat dihalau oleh Unai Simon.
Tangguhnya pertahanan Spanyol membuat Zlatko Dalic melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya gedor.
Ivan Perisic dimasukan untuk menggantikan Ante Budimir di lini serang sedangkan Luka Modric dan Mateo Kovacic ditarik keluar digantikan oleh Mario Pasalic dan Luka Sucic.
Blunder Unai Simon dan Dianulirnya Gol Kroasia
Pada menit ke-77, Unai Simon melakukan kesalahan dengan gagal mengontrol backpass. Alhasil bola direbut oleh Lovro Majer, Ia kemudian mengoper bola kepada Bruno Petkovic.
Keadaan tersebut memaksa Rodri untuk melanggar Petkovic di kotak penalti. Rodri kemudian diganjar kartu kuning dan Kroasia mendapat hadiah penalti.
Bruno Petkovic maju menjadi eksekutor penalti Kroasia, tetapi tendangannya berhasil ditepis oleh Unai Simon. Bola kemudian mengarah ke Ivan Perisic, ia kemudian langsung mengopernya ke Petkovic.
Akhirnya Petkovic berhasil mencetak gol setelah sontekannya tidak dapat dihalau Unai Simon. Namun melalui tayangan VAR, gol Bruno Petkovic dinyatakan tidak sah karena Ivan Perisic dianggap melakukan pelanggaran pada saat eksekusi penalti Kroasia.
Wasit mengambil keputusan dengan menganulir gol Petkovic dan skor pun tetap 3-0 dengan keunggulan Spanyol.
Kemenangan Spanyol atas Kroasia
Peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan pembuka Grup B dengan kemenangan Spanyol atas Kroasia. Fabian Ruiz kemudian ditetapkan sebagai Man of The Match dalam laga tersebut.
Hasil ini menjadikan Spanyol memuncaki klasemen sementara Grup B dengan 3 poin. Kemenangan Spanyol atas Kroasia juga menjadi modal penting untuk menghadapi juara bertahan, Italia pada 21 Juni mendatang.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Fox Sports