INDOZONE.ID - Maestro lini tengah Real Madrid, Luka Modric, tegaskan bahwa ia tak ingin pensiun setelah Kroasia terancam tersingkir dari Euro 2024.
Luka Modric baru saja menasbihkan sebagai pemain tertua yang mencetak gol di gelaran Piala Eropa di usia 38 tahun dalam pertandingan dramatis melawan Italia pada laga terakhir fase grup Euro 2024.
Sejatinya, Kroasia hampir lolos otomatis ke babak 16 besar Euro 2024 di bawah Spanyol yang menjadi pemuncak grup B.
Akan tetapi, Italia menjadi mimpi buruk bagi anak asuh Zlatko Dalic usai menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-90+8 melalui gol Mattia Zaccagni.
Hasil tersebut membuat Kroasia duduk mengakhiri grup B di peringkat ketiga dengan koleksi 2 poin dan tentu saja langkah Vatreni melaju ke babak 16 besar Euro 2024 sebagai tim peringkat terbaik kian berat.
Meskipun, Luka Modric cs masih memiliki sedikit peluang untuk lolos ke babak 16 besar.
Baca Juga: Inggris Pastikan Tiket ke Babak 16 Besar Euro 2024 Tanpa Harus Menang atas Slovenia
Pada awal bulan ini, Modric setuju perpanjangan kontrak selama satu musim bersama Real Madrid, tetapi ia mengakui tidak yakin berapa musim lagi yang tersisa.
"Saya ingin terus bermain selamanya, namun mungkin akan ada saatnya saya harus gantung sepatu," kata Modric dalam wawancaranya seusai pertandingan melawan Italia sebagaimana yang dikutip dari Metro UK pada Selasa (25/6/2024).
"Saya akan terus bermain tetapi saya tidak tahu berapa lama lagi," tuturnya melanjutkan.
"Kita lihat saja nanti, sekarang bukan karena cerita-cerita itu," kata pemain berusia 38 tahun itu ketika ditanya soal laga terakhirnya bersama Kroasia.
Baca Juga: Napoli Rela Turunkan Harga Osimhen Demi Datangkan Lukaku
Dalam wawancara terpisah, Modric menggambarkan bahwa hasil melawan Italia sangatlah kejam dan ia juga mengkritik saat official pertandingan memutuskan untuk memberikan 8 menit tambahan waktu.
"Saya tidak tahu harus berkata apa kepada Anda, sepak bola terkadang kejam, itu ditunjukkan kepada kami hari ini, apa adanya, apakah ada," kata mantan pemain Tottenham Hotspur medio 2008-2012 tersebut.
"Kami tidak pantas mendapatkan gol ini, saya tidak tahu di mana wasit memberi perpanjangan waktu delapan menit. Bagaimana seharusnya kamu terjatuh, begitulah kekalahan kita hari ini. Saya tahu ini bukan sebuah penghiburan," tutur pemain berpostur 172cm tersebut menambahkan.
Baca Juga: Timnas Spanyol Melenggang ke Babak Gugur Piala Eropa 2024 dengan Rekor Sempurna
Modric, yang juga memecahkan rekor sebagai pencetak gol tertua di Euro 2024 merasa golnya tidak berarti apa-apa karena ia gagal membantu negaranya meraih kemenangan.
"Gelar itu tidak berarti apa-apa bagi saya jika tidak membantu tim. Kami bertarung seperti singa, namun sepak bola kejam terhadap kami," ujar Modric.
"Mereka kebobolan dua gol di detik-detik terakhir. Sulit untuk menggambarkan hal ini, perlu waktu untuk sadar," tutur pengoleksi 178 caps bersama Kroasia tersebut menutup wawancaranya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK