INDOZONE.ID - Kekalahan telak Manchester United 0-3 dari Tottenham Hotspur di Old Trafford dalam lanjutan Premier League menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola.
Penampilan buruk Setan Merah di kandang sendiri memunculkan sejumlah pertanyaan mengenai strategi dan masa depan Erik ten Hag di Man United.
Berikut adalah lima fakta menarik yang terjadi di balik kekalahan tersebut:
1. Keputusan Erik ten Hag Memainkan Alejandro Garnacho Gagal Berbuah Manis
Dalam upayanya mencari keseimbangan di lini serang, pelatih Man United, Erik ten Hag, mengambil keputusan berani dengan menurunkan Alejandro Garnacho sebagai starter di sayap kanan, menggantikan Amad Diallo.
Sayangnya, keputusan ini tidak berhasil membuahkan hasil positif.
Tottenham Hotspur memanfaatkan celah di pertahanan Man United dengan cepat. Micky van der Ven berhasil menerobos barisan pertahanan United dan mengirimkan umpan kepada Brennan Johnson, yang dengan mudah mencetak gol pembuka.
Dominasi Tottenham di babak pertama semakin terlihat, meskipun Andre Onana berhasil menahan tembakan dari James Maddison.
Baca Juga: Tak Kunjung Pecat Ten Hag, Manchester United Tak Mau Bayar Kompensasi?
2. Kartu Merah Bruno Fernandes Memperburuk Situasi Manchester United
Bencana bagi Manchester United semakin terlihat ketika kapten tim, Bruno Fernandes, diusir keluar lapangan setelah menerima kartu merah langsung. Fernandes melakukan tekel keras terhadap James Maddison, yang langsung diganjar hukuman oleh wasit.
Insiden ini terjadi tepat sebelum babak pertama berakhir, membuat United kehilangan salah satu pemain kunci mereka.
Di babak kedua, Tottenham Hotspur memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan baik. Dominic Solanke menambahkan gol ketiga Spurs dari tendangan sudut, yang semakin memperburuk suasana di Old Trafford.
Baca Juga: Preview Manchester United vs Tottenham Hotspur: Ajang Pembuktian bagi Kedua Pelatih
3. Buruknya Pertahanan Manchester United
Permasalahan besar bagi Man United adalah kurangnya organisasi di lini pertahanan mereka. Mantan pemain United, Gary Neville, bahkan mengungkapkan bahwa ia tidak melihat pola jelas dalam strategi pressing yang diterapkan oleh tim.
Tim asuhan Erik ten Hag tampak kacau menghadapi serangan bertubi-tubi dari Tottenham. Ketidakteraturan ini semakin terlihat ketika Bruno Fernandes diusir keluar, memaksa United bermain dengan 10 orang.
Pada akhirnya, kekompakan tim benar-benar runtuh di babak kedua, membuka peluang bagi Spurs untuk terus menyerang.
4. Penurunan Performa Bruno Fernandes
Kartu merah yang diterima oleh Bruno Fernandes menjadi sorotan dalam laga ini. Setelah empat tahun bermain untuk Man United, Fernandes akhirnya menerima kartu merah pertamanya di Premier League.
Namun, kartu merah ini hanya menegaskan penurunan performa Fernandes musim ini, yang juga mencerminkan kondisi klub secara keseluruhan.
Bahkan sebelum diusir keluar, Fernandes tidak mampu memberikan dampak besar dalam permainan, sebuah indikasi bahwa Man United tengah mengalami krisis.
5. Harapan Terakhir di Europa League
Dengan performa di Premier League yang semakin buruk, peluang Man United untuk lolos ke Liga Champions musim depan melalui jalur liga semakin tipis. Satu-satunya harapan mereka kini terletak pada kompetisi Europa League.
Setelah hasil imbang 1-1 melawan FC Twente, United harus menghadapi tantangan berat melawan FC Porto di Portugal.
Kemenangan di laga tersebut sangat penting, baik untuk moral tim maupun posisi mereka di klasemen. Selain itu, hasil di Europa League bisa menjadi penentu nasib Erik ten Hag di Man United, yang kini berada dalam sorotan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: United District