Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Setelah tujuh tahun menunggu kesempatan kedua, Dominic Solanke akhirnya kembali dipanggil ke tim nasional Inggris.
Pemain yang kini berusia 27 tahun ini tetap teguh menjaga harapannya, meskipun penampilan terakhirnya bersama Timnas Inggris terjadi pada tahun 2017.
Dominic Solanke, yang saat ini memperkuat Tottenham Hotspur, terus menyimpan jersey dari satu-satunya penampilannya bersama timnas sebagai motivasi.
Baca Juga: 5 Pemain Sepak Bola Inggris dengan Gaji Tertinggi, Siapa Saja?
Meski lama tak dipanggil, Solanke tetap memandang jersey tersebut dengan penuh keyakinan bahwa suatu hari ia akan kembali memperkuat negaranya.
Penantiannya terbayar ketika manajer interim Inggris, Lee Carsley, memasukkannya ke dalam skuad untuk pertandingan UEFA Nations League melawan Yunani dan Finlandia.
Solanke berharap ini bukan hanya kesempatan sesaat, tetapi bisa menjadi awal baru yang berkelanjutan bersama tim nasional.
"Saya sering melihat jersey itu dan selalu berpikir, 'Saya akan kembali ke sana dan mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain untuk negara saya," kata Solanke.
Ia melakukan debutnya untuk Inggris pada 2017 dalam laga persahabatan melawan Brasil. Menurut Solanke, jersey tersebut memberikannya motivasi tambahan setiap kali ia memandangnya.
Keyakinan Solanke tidak pernah luntur selama masa penantiannya. Dia percaya bahwa selama ia terus bermain baik dan mencetak gol, kesempatan akan datang.
“Saya selalu yakin bisa kembali ke timnas. Kuncinya adalah terus tampil maksimal dan menunjukkan performa terbaik," ujarnya.
Sejak pindah ke Tottenham Hotspur dari Bournemouth pada Agustus, dengan nilai transfer mencapai £65 juta, Solanke telah mencetak 3 gol di musim ini.
Sebelumnya, ia juga tampil cemerlang dengan mencetak 21 gol untuk Bournemouth pada musim lalu, meski tidak berhasil menarik perhatian mantan pelatih Inggris, Gareth Southgate, untuk dimasukkan dalam skuad Euro 2024.
Meski begitu, Solanke menjadikan kekecewaan itu sebagai motivasi.
"Banyak pemain hebat yang bisa mewakili Inggris, salah satu tim terkuat di dunia. Tidak terpilih waktu itu memang mengecewakan, tapi itu bagian dari sepak bola," ungkapnya.
Dominic Solanke juga menyadari bahwa kekuatan mental adalah kunci dalam perjalanan kariernya.
Sebagai pemain yang pernah menjadi bagian penting dari timnas junior, termasuk saat memenangkan Piala Dunia U-20 pada 2017, Solanke belajar untuk tetap fokus dan percaya diri, meskipun ada berbagai hambatan.
“Di sepak bola, mentalitas sama pentingnya dengan keterampilan di lapangan. Banyak naik turun yang harus dihadapi, dan tetap fokus adalah kunci,” ujarnya.
Setiap perjalanan karier pemain berbeda-beda, ada yang mulus dan ada yang penuh tantangan. Solanke menekankan pentingnya ketangguhan mental dalam menghadapi semua itu.
Di sisi lain, kapten timnas Inggris, Harry Kane, absen dalam sesi latihan terakhir setelah mengalami cedera kaki saat bermain untuk Bayern Munich.
Meski begitu, cedera Kane dilaporkan tidak terlalu serius. Kehadiran Solanke dalam skuad memberikan alternatif bagi lini depan Inggris.
Saat ini, Inggris berada di posisi kedua Grup B2 UEFA Nations League, tertinggal dari Yunani hanya karena selisih gol.
Baca Juga: Rahasia di Balik Kepindahan Warga Negara Jack Grealish dan Declan Rice dari Irlandia ke Inggris
Inggris akan menghadapi Yunani di Wembley pada Kamis, sebelum bertandang ke Finlandia tiga hari kemudian.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters