Rabu, 04 DESEMBER 2024 • 08:40 WIB

Ruud Van Nistelrooy Sakit Hati Setelah Diputus Kontrak Manchester United

Author

Ruud Van Nistelrooy saat diperkenalkan menjadi manajer di Leicester City (Website Leicester City/lcfc.com)

INDOZONE.ID - Ruud van Nistelrooy baru-baru ini mengungkapkan rasa kecewanya, setelah resmi meninggalkan Manchester United.

Keputusan ini diambil Ruben Amorim, yang menyatakan untuk membawa staf pelatih pilihannya sendiri.

Meski demikian, mantan striker asal Belanda ini mencoba memahami cara yang diambil Amorim.

Van Nistelrooy, yang kini menjabat sebagai manajer Leicester City sejak akhir November, sempat mencatatkan hasil positif selama masa tugas singkatnya sebagai pelatih sementara di Manchester United.

Di bawah kepemimpinannya, klub berjuluk The Red Devils, ini tidak terkalahkan dalam empat pertandingan setelah pemecatan Erik ten Hag.

Sebelumnya, Van Nistelrooy juga pernah menjabat sebagai asisten pelatih untuk kompatriotnya itu.

Baca Juga: Ruud Van Nistelrooy Siap Latih Leicester City Usai Ditendang Man United

Kekecewaan yang Mendalam

"Saya sangat kecewa, benar-benar kecewa, dan rasanya menyakitkan harus pergi," kata Van Nistelrooy saat berbicara kepada media.

Meski begitu, ia menegaskan, Manchester United memiliki tempat khusus di hatinya.

"Manchester United adalah satu-satunya tempat saya mau bekerja sebagai asisten pelatih, mengingat hubungan emosional yang saya miliki dengan klub dan para penggemarnya." ujarnya.

"Namun, saya bisa menerima keputusan tersebut, karena saya mengerti posisi manajer baru," tambahnya.

Meskipun keputusan ini berat, Van Nistelrooy mengaku, perbincangannya dengan Ruben Amorim berlangsung baik dan penuh rasa hormat.

"Kami berbicara dari hati ke hati, sebagai sesama pelatih. Itu membantu saya untuk move on dan memulai pembicaraan tentang peluang baru yang akhirnya membangkitkan semangat saya," ungkapnya.

Baca Juga: Akhiri Tugas dengan Manis, Ruud van Nistelrooy Menanti Kepastian Masa Depan di Manchester United

Harapan di Leicester City

Kini, Ruud van Nistelrooy telah mengambil perjalanan baru sebagai manajer Leicester City. Sebagai mantan striker yang sukses mencetak 150 gol dalam lima musim bersama Manchester United, ia bertekad membawa timnya keluar dari zona degradasi.

Leicester City saat ini berada di posisi ke-16 klasemen Premier League, dan tantangan ini jelas membutuhkan kepemimpinan yang kuat.

"Orang-orang mungkin mengingat saya dari masa di Real Madrid atau Manchester United, tetapi saya tidak melupakan awal karier saya di sepak bola profesional bersama FC Den Bosch di Belanda. Saya tahu bagaimana rasanya berjuang di situasi sulit," ujarnya penuh keyakinan.

Sebagai pelatih, Van Nistelrooy merasa siap untuk membuktikan kemampuannya di Leicester City. "Saya optimis dengan proyek ini dan yakin kami bisa membawa Leicester ke posisi yang lebih baik," lanjutnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: ESPN