Demi Melihat Perkembangan Sepak Bola ASEAN, Timnas Australia Didesak Untuk Tampil di Piala AFF
INDOZONE.ID - Timnas Australia baru-baru ini didesak untuk ikut berpartisipasi di Piala AFF secara rutin untuk melihat perkembangan sepak bola ASEAN saat ini.
Diketahui, Piala AFF 2024 akan bergulir dua hari lagi, yang dimana pertandingan turnamen sepak bola terbesar se-Asia Tenggara akan dibuka dengan laga Kamboja vs Malaysia pada 8 Desember 2024 mendatang.
Sejak turnamen ini diadakan pada tahun 1996 sebagai Piala Tiger dan kemudian AFF Championship, turnamen ini diadakan dua tahun sekali.
Adapun, tim yang paling sukses di turnamen tersebut adalah Thailand dengan 7 gelar juara diikuti dengan Singapura, Vietnam dan Malaysia.
Namun, baru-baru ini salah satu media Australia, The Roar mendesak tim Socceroos untuk tampil di ajang Piala AFF guna melihat langsung perkembangan sepak bola Asia Tenggara (ASEAN).
Timnas Australia sendiri resmi bergabung ke federasi sepak bola Asia Tenggara (AFF) pada tahun 2013 lalu. Kendati begitu, Socceroos dilarang untuk tampil di Piala AFF karena mereka dinilai terlalu kuat dan bisa menghambat perkembangan sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Selamat! Timnas Putri Indonesia Berhasil Meraih Juara AFF Women's Cup 2024 usai Tumbangkan Kamboja
Dalam ulasan yang ditulis The Roar, mereka menjadikan Timnas Indonesia menjadi acuan untuk Jackson Irvine dan kolega berpartisipasi di Piala AFF. Sebab, menurut mereka perkembangan sepak bola Indonesia semakin berkembang pesat.
Apalagi, sejak dilatih oleh Shin Tae-yong pada 2019 lalu, sepak bola Indonesia mengalami kebangkitan besar sebagai negara yang secara historis kurang berprestasi.
"Dipimpin oleh Shin Tae-yong, yang mendalangi kemenangan 2-0 Korea Selatan atas Jerman di Piala Dunia 2018, Indonesia mengalami kebangkitan besar sebagai negara yang secara historis kurang berprestasi," tulis The Roar dalam ulasannya yang dikutip pada Jumat (6/12/2024).
Selain itu, kebangkitan sepak bola Indonesia juga tak lepas dari peran Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang belakangan ini kerap melakukan naturalisasi pemain keturunan Indonesia di seluruh dunia, yang sebagian besar dari Belanda yang tentunya menjadi faktor kebangkitan sepak bola Indonesia.
"Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang juga mantan pemilik klub Serie A Inter Milan, mengaktifkan kebijakan proses naturalisasi dengan merekrut banyak pemain keturunan Indonesia dari seluruh dunia, terutama dari Belanda, bekas negara kolonial Indonesia," lanjutnya.
Indonesia sejatinya juga menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U20 2023 lalu sebelum akhirnya turnamen tersebut dibatalkan karena kontroversi seputar Israel. Namun akhirnya, pada tahun yang sama Indonesia ditunjuk oleh FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023 lalu.
Dampak dari upaya tersebut sangatlah besar, yang dimana Timnas Indonesia untuk pertama kalinya dalam sejarah bisa menembus babak 16 besar Piala Asia 2023 lalu.
Sementara, baru-baru ini skuad Garuda juga tampil impresif di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk mampu menahan imbang Arab Saudi di Jeddah dan juga menahan imbang Australia di GBK pada September lalu, yang membuat pelatih Australia saat itu, Graham Arnold mundur dari jabatannya.
Namun yang menarik perhatian media Australia tersebut adalah kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno pada November lalu, yang dimana kemenangan skuad Garuda atas The Green Falcons itu cukup menghebohkan publik sepak bola tanah air dan juga menggemparkan kawasan di seluruh Asia.
Mereka pun juga menyinggung seluruh media tanah air memberitakan kemenangan Arab Saudi, yang merupakan tim yang mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022 lalu dan menyebut Indonesia lebih unggul dari Argentina-nya Lionel Messi.
"Namun kemenangan kandang 2-0 yang menakjubkan atas Arab Saudi, penakluk Argentina di Piala Dunia 2022, lah yang menyebabkan sensasi besar di Indonesia dan di seluruh Asia atas kemenangan mengejutkan tersebut, bahkan media di Indonesia pun memberitakan bahwa mereka adalah pemenang. unggul dari Argentina-nya Leo Messi," tulis The Roar.
Di lain sisi, mereka juga menyinggung Australia yang telah menunjukkan kegagalan mereka mengikuti pembelajaran di masa lalu. Meskipun, timnas mereka selalu tersingkir ke babak playoff namun socceroos mampu mengatasi situasi tersebut.
Apalagi, setelah mereka alami kekalahan di markas Bahrain pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, kemudian gagal meraih kemenangan atas Indonesia dan Arab Saudi tentunya hal itu telah membuat Australia dalam situasi yang sulit dan digambarkan sebagai krisis besar.
Baca Juga: Menilik Perubahan Strategi Pep Guardiola dalam Kemenangan Manchester City atas Nottingham Forest
Meskipun, kiprah Australia kurang apik di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, kini mereka berada di posisi kedua grup C setelah tim lain seperti Arab Saudi gagal meraih poin penuh dan harus terjungkal di tangan Timnas Indonesia.
Namun, meskipun Australia jelas membutuhkan penyelidikan menyeluruh untuk menyelidiki mengapa Socceroos begitu terik di WCQ baru-baru ini, Indonesia akan mengikuti Piala AFF guna meningkatkan daya saing mereka.
Meskipun Piala AFF sendiri bukan termasuk agenda FIFA, sehingga beberapa pemain kunci tak diharuskan kembali untuk memperkuat Timnas, namun hal ini membuat Indonesia berpeluang untuk mengumpulkan beberapa pemain inti mereka.
Bahkan, untuk Piala AFF sendiri, skuad Garuda juga diperkuat oleh beberapa senior seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan dan juga Rafael Struick.
Baca Juga: Setelah 15 Tahun Berpisah, Sheffield United Tertarik Untuk Pulangkan Kyle Walker
Tapi bagaimanapun, Australia tetap dilarang untuk tampil di Piala AFF meskipun Timnas Indonesia sudah cukup berkembang sekalipun.
Meskipun, Australia dilarang untuk tampil di Piala AFF sejak bergabung ke federasi sepak bola Asia Tenggara pada 2013 lalu, tetapi federasi sepak bola mereka bisa saja menegosiasi ulang klausul tersebut dan secara aktih menghapus larangan tersebut.
Apalagi, dengan kemajuan sepak bola Indonesia harus dijadikan pembenaran untuk mengakhiri larangan kepada Socceroos untuk berpartisipasi di turnamen sepak bola terbesar se-Asia Tenggara itu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Theroar.com.au