Taktik STY Disebut Usang, Media Italia Klaim PSSI Sedang Pertimbangkan untuk Cari Pelatih Eropa
INDOZONE.ID - Media kenamaan Italia, Tuttosport baru-baru ini menyebut, PSSI kini tengah mempertimbangkan untuk mencari pelatih Eropa untuk menggantikan Shin Tae-yong (STY).
Diketahui, saat ini Timnas Indonesia tengah berupaya untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Mengingat, saat ini skuad Garuda berada di posisi ketiga grup C dengan koleksi 6 poin.
Namun baru-baru ini, Tuttosport melaporkan, kini ketua umum PSSI, Erick Thohir, tengah fokus membawa Timnas Indonesia untuk mewujudkan mimpi mereka yaitu tampil di ajang Piala Dunia. Apalagi, PSSI juga masif naturalisasi pemain keturunan untuk memperkuat skuad Garuda.
Kendati begitu, mereka menilai bahwa untuk saat ini, Timnas Indonesia perlu meningkatkan kualitasnya, salah satunya adalah pergantian pelatih yang saat ini sedang dipertimbangkan.
Baca Juga: Para Pemain Dipastikan Tidak Mendapat Klausul Degradasi Jika Manchester United Terdegradasi
"Namun, pada titik ini ia perlu lompatan kualitas lebih besar dan perubahan di bangku cadangan tengah dipertimbangkan,” tulis Tuttosport dalam ulasannya yang dikutip pada Kamis (2/1/2025).
Tak hanya itu, Tuttosport juga menyoroti taktik Shin Tae-yong yang dinilai sudah usang dengan hanya mengandalkan fisik dan kebugaran pemain saja. Dari hal itulah, mereka menilai, sudah saatnya Timnas Indonesia untuk ganti pelatih salah satunya pelatih asal Eropa.
"Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, yang metodenya terlalu fokus ke fisik dan kebugaran dianggap tak lagi memuaskan," tulis media tersebut melanjutkan.
"Oleh karena itu, pelatih berikut bisa menjadi orang Eropa dan sosok tesebut harus siap untuk ronde laga Maret melawan Australia dan Bahrain," tulis Tuttosports menambahkan.
Baca Juga: Real Madrid Pertimbangkan Ubah Nama Stadion Santiago Bernabeu, Ini Alasannya
Tentu saja, kesuksesan Timnas Indonesia di titik saat ini tentunya tidak terlepas dari peran Erick Thohir dan juga Shin Tae-yong. Bahkan, sejak dilatih eks pelatih Korea Selatan itu, skuad Garuda kerap mencetak sejarah besar.
Mulai dari lolos ke babak 16 besar di Piala Asia 2023, menembus babak semifinal Piala Asia U23 2024 dan kini Marselino Ferdinan dkk juga berkiprah di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bahkan, kini tim merah putih berada di posisi yang menguntungkan untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Tak hanya itu, kesuksesan Timnas Indonesia saat ini juga tak terlepas dari peran Erick Thohir sebagai Ketum PSSI, yang mana pria yang juga menjabat sebagai menteri BUMN itu juga turut andil membawa pemain-pemain keturunan.
Total ada 17 pemain diaspora yang memperkuat Timnas Indonesia mulai dari Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh, Rafael Struick, Justin Hubner, Ivar Jenner, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe A-On, Thom Haye, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Ragnar Oratmangoen, Maarten Paes, Mees Hilgers, Eliano Reijnders, Kevin Diks.
Ditambah lagi dengan penyerang Timnas Indonesia U20, Jens Ravens, belum lagi kehadiran Ole Romeny yang saat ini sedang menjalani proses naturalisasi.
Media Italia itu juga menyebut, Timnas Indonesia bisa saja mengganti pelatih. Apalagi, Erick Thohir juga berhasrat untuk membawa skuad Garuda tampil di ajang Piala Dunia 2026.
"Timnas Indonesia bisa saja berganti pelatih. Apalagi, Erick Thohir juga ingin [Indonesia] lolos ke Piala Dunia 2026 dan juga telah memulai kampanyenya dengan membawa pemain-pemain besar Eropa," cuit Tuttosport memaparkan.
"Dalam beberapa bulan terakhir, dia [Erick Thohir] bisa membangun tim dengan kuat yang juga mencakup salah satu pemain Venezia, Jay Idzes," lanjut Tuttosport menutup ulasannya.
Timnas Indonesia akan berkiprah di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025 mendatang. Yang mana, mereka akan menghadapi Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025 mendatang.
Dengan sisa 4 pertandingan, tentunya PSSI menargetkan Timnas Indonesia untuk meraih dua kemenangan dan satu imbang, guna mengamankan peluang mereka demi melaju ke Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tuttosport