INDOZONE.ID - Mantan analis permainan Timnas Indonesia era STY, Kim Jong-jin, angkat suara terkait pemberitaaan STY di berbagai media soal pemecatannya.
Kim Jung Jin yang telah bekerja sama dengan STY selama lebih dari 20 tahun, di Podcast Close The Door mengungkapkan kalau STY secara pribadi kecewa terhadap pernyataan Marc Klok di media Belanda yang menyebut STY adalah seorang diktator.
“Mark Klok bilang kalau Shin Tae Yong diktator dan pintunya tertutup jika mencoba diskusi terhadap suatu hal, namamu akan dicoret. Setahu saya Coach Shin selalu terbuka dan suka berbicara dengan pemain, dia suka mendengarkan dan merupakan pendengar yang baik,” ujarnya.
Pernyataan Klok di Media Belanda Soal STY
Sebelumnya Marc Klok yang saat ini bermain untuk Persib, memberikan pernyataan di media Belanda soal STY yang dianggap diktator dan tidak mau terima masukan.
“Dia tidak terima masukan dan merasa di atas kepentingan tim,” ujar Marc Klok kepada media Belanda.
Baca Juga: STY Akui Masih Bingung dengan Keputusan PSSI yang Memecatnya Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Marc Klok mengaku punya masalah dengan Shin Tae-yong, karena berusaha berdiskusi strategi permainan dengan mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.
“Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengan dia, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar," jelas Klok.
Marc Klok juga mengklaim kalau STY ada masalah komunikasi dan bahasa dengan pemain, yang menyebabkan adanya perpecahan di ruang Ganti Timnas Indonesia.
Kim Jong-jin Anggap Marc Klok Pembohong
Kim Jong Jin heran dengan berita di media kalau ada konflik antara STY dengan para pemain, karena masalah bahasa dan komunikasi seperti yang diberitakan.
“Masalah komunikasi? Bahasa Indonesia kami punya Jeje, Bahasa Inggris saya ada di sana, Komunikasi antar pemain dan pelatih? saya ada di sana," kata jin.
Baca Juga: Justin Hubner Mengaku Kecewa STY Dipecat dari Timnas Indonesia: Saya Menghormatinya
Kim Jong-jin mengaku menghubungi Marc Klok saat mendengar pernyataannya di media tersebut, untuk mengklarifikasi pernyataanya langsung soal kejadian di ruang ganti antar pelatih dengan pemain.
“Saya menghubungi Marc Klok karena berita itu telah ada di mana-mana, bahkan di media Korea sekalipun. Nama dia (Marc Klok) ada di sana membicarakan yang tidak benar. Saya kirim pesan ke dia, 'Brother sudah cukup, anda terus mengatakan kebohongan meskipun itu tidak baik. Anda satu-satunya pemain yang berbohong di media dan coba menentang coach Shin tanpa alasan,'” ujar Jin dengan geram.
Klok membalas pesan ke Kim Jong-jin dan mengatakan kalau media Belanda tersebut salah dalam mengartikan terjemahan wawancaranya dan akhirnya mengaku salah atas wawancaranya tersebut.
Marc Klok memperkuat Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong pada tahun 2022. Sebelumnya Klok merupakan andalan STY hingga Piala Asia 2023 di Qatar.
Marc Klok terakhir kali berada di Skuad Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Ronde 2 melawan Vietnam pada 21 Maret, 2024.
Setelah itu Marc Klok tidak pernah lagi mendapatkan panggilan Timnas Indonesia.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube/Youtube Close The Door