PSSI Ingin Naturalisasi Miliano Jonathans untuk Perkuat Lini Serang Timnas Indonesia

Miliano Jonathans gabung FC Utrecht.

INDOZONE.ID - PSSI tengah mempertimbangkan untuk menaturalisasi pemain kelahiran Belanda, Miliano Jonathans, untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia.

Dengan penampilan luar biasa yang ditunjukkannya di Belanda, terutama sebelum bergabung dengan FC Utrecht, Jonathans dianggap memiliki potensi untuk mempertajam lini depan Timnas Indonesia.

Usulan ini datang setelah penampilan luar biasanya di Liga Belanda yang membuatnya semakin dilirik sebagai calon pemain yang bisa memperkuat skuad Garuda di masa depan.

Karier Miliano Jonathans di Belanda

Miliano Jonathans baru-baru ini bergabung dengan FC Utrecht pada bursa transfer musim dingin 2025, menggantikan posisi Ole Romeny, calon striker Timnas Indonesia, yang dijual ke Oxford United.

Baca Juga: Bukan Karena Uang, Ini Alasan Miliano Jonathans Pilih Gabung FC Utrecht

Klub Inggris tersebut dimiliki oleh Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Ketua PSSI. Sebelumnya, Jonathans bermain untuk Vitesse Arnhem di divisi kedua Liga Belanda, di mana dia berhasil mencatatkan 11 gol dan 4 assist dalam 18 pertandingan pada paruh pertama musim 2024/2025.

Performa Jonathans yang Menjanjikan

Yussa, seorang pengamat sepakbola, menjelaskan bahwa Jonathans memiliki gaya bermain yang mirip dengan Arjen Robben.

Sebagai pemain kidal, Jonathans sering kali bermain di sayap kanan, memanfaatkan kemampuan menekuk bola untuk mengecoh lawan. Hal ini memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia jika dia bergabung.

“Dia bermain untuk Vitesse Arnhem di putaran pertama lalu saat Ole Romeny ke Oxford United, FC Utrecht mengambilnya,” ujar Yussa. “Menggantikan Romeny?” tanya Arya.

“Ya, posisinya sama dengan Romeny. Dengan kata lain, ciri khas Arjen Robben. Jadi dia pemain kidal tapi bermain di sayap kanan. Jadi seperti menekuk,” kata Yussa.

Baca Juga: Miliano Jonathans Disebut Punya Kemiripan dengan Arjen Robben Usai Masuk Dalam Daftar Pemain Terbaik Paruh Musim Eerste Divisie

“Itu bisa mengecoh lawan juga kalau seperti itu. Berkaki kidal tapi mainnya di kanan,” tambah Arya.

Yussa juga menyoroti bahwa rating Jonathans musim ini sangat luar biasa, dengan rata-rata mencapai nilaicdelapan.

“Musim ini, rata-rata ratingnya delapan. Jadi dia benar-benar bagus. Dia punya wajah Indonesia. Dia berasal dari Depok. Saya suka dengan cara dia bermain,” kata Yussa.

Potensi Jonathans untuk Timnas Indonesia

Sebagai pemain muda berusia 20 tahun, Jonathans memiliki potensi untuk mengisi lini serang Timnas Indonesia.

Yussa percaya bahwa Jonathans bisa menjadi aset berharga dalam membangun serangan Timnas Indonesia, mengingat kecepatannya, keterampilan penyelesaian akhir yang tajam, serta kemampuannya untuk berkembang lebih baik.

“Dia lincah, penyelesaian akhirnya bagus. Dia masih muda, 20 tahun, di bawah Romi. Menurut saya, jika dia bisa bergabung dengan timnas Indonesia, itu akan menjadi prospek yang bagus. Saat ini, dia sedang berada di puncak di Belanda,” tambah Yussa.

Jonathans Terbuka untuk Dinaturalisasi

Miliano Jonathans.

Pada Oktober 2024, Jonathans mengungkapkan kepada ESPN Belanda bahwa dia telah berkomunikasi dengan pelatih Timnas Indonesia saat itu, Shin Tae-yong.

Meski kini posisi Shin Tae-yong telah digantikan oleh Patrick Kluivert, Jonathans menyatakan bahwa dia masih membuka peluang untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

“Ya, kami masih terus berkomunikasi. Saya masih membuka peluang, jadi saya belum menutup pintu sama sekali. Saat ini kita lihat saja perkembangannya,” katanya.

Baca Juga: Dilirik oleh PSSI, Miliano Jonathans Akan Tentukan Pilihan untuk Karier Internasionalnya

Namun, Jonathans menegaskan bahwa keputusan terkait tawaran naturalisasi akan diambil setelah musim ini berakhir.

“Kita bisa lihat peluang apa yang ada. Tapi, yang terpenting bagi saya musim ini adalah tetap fit,” jelas Jonathan.

Dengan performa menjanjikan yang dimiliki Miliano Jonathans, PSSI berharap proses naturalisasi dapat berjalan lancar, membuka jalan bagi pemain muda berbakat ini untuk membela Timnas Indonesia di masa depan.