Perjalanan Karir Radja Nainggolan, Pesepakbola Belgia Keturunan Indonesia yang Ditangkap Akibat Narkoba
INDOZONE.ID - Berita menggemparkan datang dari dunia sepakbola Belgia. Mantan pemain timnas Belgia keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, ditangkap polisi akibat dugaan kasus narkoba di Kota Antwerp, Belgia, pada Senin (27/1/2025).
Nainggolan diduga terlibat dengan jaringan perdagangan kokain internasional, di mana barang haram ini diselundupkan dari Amerika ke Belgia melewati Pelabuhan Antwerp.
"Hingga saat ini, interogasi masih dilakukan. Belum ada konfirmasi lebih lanjut dari kasus ini, hingga interogasi selesai nanti," ucap seorang petugas polisi setempat.
Kabar ini tentu mengejutkan klub Nainggolan saat ini, Lokeren-Temse. Sejatinya, Nainggolan akan menjalani sesi latihan bersama klubnya, namun karena kejadian ini, terpaksa Lokeren-Temse menjalani sesi latihan tanpa kehadiran Nainggolan.
Radja Nainggolan, yang lahir pada 4 Mei 1988 dari seorang ayah berdarah batak bernama Marinus Nainggolan dan ibu asli Belgia bernama Lizy Bogaerts, mengawali karir sepakbolanya di akademi klub Belgia bernama Germinal Beerschot, sebelum akhirnya hijrah ke Italia dan meniti karir bersama klub junior Piacenza.
Di level professional, Radja Nainggolan bermain bersama Piacenza dari tahun 2006, tahun di mana ia dipromosikan ke tim senior klub tersebut, hingga tahun 2010. Bersama klub tersebut, ia mencatatkan 74 penampilan dan 4 gol di seluruh kompetisi.
Nainggolan kemudian hijrah ke Cagliari pada tahun 2010 hingga tahun 2014. Di Cagliari inilah, namanya mulai mencuat. Ia mencatatkan 137 penampilan dan 7 gol selama 4 tahunnya di Klub Pulau Sardinia tersebut.
Baca Juga: Radja Nainggolan Ditangkap dalam Kasus Perdagangan Kokain dari Amerika Selatan ke Eropa
Penampilannya di Cagliari menarik perhatian raksasa Italia, AS Roma, dan Roma pun merekurutnya pada tahun 2014. Selama 4 tahun di tim ibukota Italia, Nainggolan mencatatkan 203 penampilan dan 33 gol.
Setelah dari Roma, pada 2018 ia hijrah ke raksasa Italia lainnya, Inter Milan, dan 3 tahun lamanya ia berada di klub biru hitam tersebut.
Namun, hanya 1 musim ia berada di klub tersebut, karena di 2 musim setelahnya, ia dipinjamkan ke klub lamanya, Cagliari. 3 tahun bersama Inter, Nainggolan hanya mencatatkan 41 penampilan dan 7 gol di seluruh kompetisi.
Selepas melanglang buana di Negeri Pizza, ia kembali ke negeri asalnya, dengan bermain bersama Royal Antwerp selama satu musim.
Setelah dari Royal Antwerp, Nainggolan sempat kembali ke Italia bersama SPAL, kemudian hijrah jauh hingga Indonesia bersama dengan Bhayangkara, dan saat ini kembali bermain di Belgia bersama Lokeren-Themse.
Di level timnas, Nainggolan mencatatkan 30 penampilan dan 7 gol selama 7 tahun pengabdiannya di Timnas Belgia, dari 2009 hingga 2016.
Satu-satunya turnamen bergengsi yang Nainggolan ikuti bersama Belgia yaitu pada perhelatan Euro 2016 lalu di Perancis.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Transfermarkt