INDOZONE.ID - Emil Audero Mulyadi tetap menjadi pilihan menarik untuk dinaturalisasi, dan membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, meskipun kini bermain di Serie B.
Kiper kelahiran Mataram yang berusia 28 tahun ini, baru saja bergabung dengan Palermo setelah dilepas Como 1907, dengan status pinjaman pada bursa transfer musim dingin.
Perjalanan Karier Emil Audero
Sebelumnya, Como 1907 mendatangkan Emil Audero dari Sampdoria dengan nilai transfer mencapai 6 juta euro.
Ia awalnya diproyeksikan sebagai kiper utama, bahkan berpotensi menggeser mantan penjaga gawang Liverpool, Pepe Reina.
Baca Juga: Kalah Bersaing di Como, Kiper Keturunan Indonesia Emil Audero Resmi Dipinjamkan ke Palermo
Namun, performanya yang kurang konsisten, serta beberapa kesalahan fatal membuatnya kehilangan tempat utama di tim.
Pelatih Como 1907, Cesc Fabregas, akhirnya lebih sering menempatkan Audero di bangku cadangan. Situasinya semakin sulit setelah klub mendatangkan Jean Butez dari Royal Antwerp.
Selama setengah musim di Como, Emil Audero mencatatkan 18 kebobolan dalam delapan pertandingan. Sebuah statistik yang kurang mengesankan untuk seorang kiper utama.
Mengapa Emil Audero Masih Layak Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia?
Meskipun kini bermain di Serie B bersama Palermo, ada beberapa alasan mengapa Emil Audero tetap layak dipertimbangkan untuk Timnas Indonesia.
1. Meningkatkan Persaingan di Posisi Kiper
Kehadiran Emil Audero akan menciptakan persaingan yang lebih kompetitif di sektor penjaga gawang Timnas Indonesia.
Saat ini, Maarten Paes merupakan pilihan utama, dan Emil Audero bisa menjadi pesaing sepadan yang akan memacu performa keduanya.
Persaingan sehat itu tentu akan menguntungkan Timnas Indonesia, terutama bagi Patrick Kluivert yang membutuhkan pilihan kiper berkualitas.
Baca Juga: Maarten Paes Buka Suara Soal Patrick Kluivert dan Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia
2. Pengalaman Bermain di Klub Eropa
Dengan rekam jejaknya bersama klub besar seperti Juventus dan Sampdoria, Emil Audero memiliki pengalaman berharga yang bisa dibagikan kepada para kiper muda Indonesia.
Sosoknya bisa menjadi mentor bagi talenta lokal seperti Ernando Ari Sutaryadi dan Nadeo Argawinata, yang dapat membantu mereka berkembang dalam aspek teknik maupun mentalitas di level internasional.
3. Keunggulan dalam Distribusi Bola
Salah satu nilai lebih yang dimiliki Audero dibandingkan kiper Indonesia lain adalah, kemampuannya dalam mendistribusikan bola.
Ia terbiasa bermain dengan kaki, sebuah keahlian yang sangat berharga dalam strategi build-up dari belakang, gaya permainan yang mungkin ingin diterapkan oleh Patrick Kluivert.
Meskipun saat ini bermain di Serie B bersama Palermo, Emil Audero tetap memiliki kualitas yang bisa memberi dampak besar bagi Timnas Indonesia.
Jika proses naturalisasinya berjalan lancar, ia bisa menjadi tambahan berharga dalam perjalanan skuad Garuda menuju Piala Dunia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan