Maarten Paes saat membela Timnas Indonesia (Instagram/@maartenpaes)
INDOZONE.ID - Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes mengatakan bahwa peluang Timnas Indonesia untuk bermain di Piala Dunia 2026 sangatlah nyata.
Hal itu, tentunya tidak terlepas dari performa apik Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang dimana skuad Garuda kini duduk di peringkat ketiga grup C dengan koleksi 6 poin.
Melihat dari selisih poin Timnas Indonesia di grup C yang cukup tipis dengan Australia, tentunya membuat peluang Marselino Ferdinan dkk untuk lolos ke Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar.
Dalam wawancaranya bersama Goal baru-baru ini, Paes mengatakan bahwa Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Bahkan, ia rela melakukan perjalanan jauh dari AS ke Indonesia untuk membantu tim merah putih lolos ke Piala Dunia.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Bantah Isu Hengkang, Bakal Tetap Melatih Real Madrid hingga 2029
Kevin Diks, Maarten Paes, dan Jay Idzes saat menyanyikan Indonesia Raya (Instagram/@jayidzes)
"Tentu saja, perjalanan dari AS sangat jauh, tetapi kami memiliki peluang nyata untuk mencapai Piala Dunia. Sungguh menakjubkan, bermain untuk 85.000 orang (di stadion)," kata Maarten Paes dalam wawancaranya yang dikutip dari Goal pada Rabu (22/1/2025).
Lebih lanjut, Maarten Paes mengaku pergantian pelatih merupakan hal yang wajar dalam sepak bola. Sebab, selama karirnya sebagai pemain, kiper berusia 26 tahun itu sudah mengalami pergantian pelatih di level klub.
"Saya sudah mengalami banyak situasi di klub di mana pelatih diganti, dan itu selalu sulit. Tetapi Anda benar-benar bersyukur atas apa yang telah mereka lakukan untuk Anda. Namun kemudian ada babak baru," ujar kiper FC Dallas itu menambahkan.
Baca Juga: Kelayakan Andre Onana di Manchester United Dipertanyakan, Begini Statistiknya
"Anda menjadi orang yang lebih baik, karena berada di sana, karena mereka sangat baik. Mereka menyambut saya dengan hangat sejak awal," tutur Paes menutup wawancara.
Diketahui, Timnas Indonesia baru saja mengganti pelatihnya dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Goal