INDOZONE.ID - Christian Eriksen sedang menghadapi masa sulit di Manchester United musim ini.
Gelandang asal Denmark tersebut hanya menjadi pemain pengganti saat timnya berhasil bangkit dan menang 2-1 atas Leicester City di Piala FA.
Sayangnya, ia tidak mendapatkan menit bermain yang banyak.
Sepanjang musim ini, Eriksen telah tampil dalam 21 pertandingan di semua kompetisi.
Namun, sebagian besar hanya sebagai pemain pengganti, tanpa peran utama dalam skema permainan tim.
Minimnya waktu bermain serta kontraknya yang akan berakhir di akhir musim semakin memperkuat spekulasi bahwa masa depannya di Old Trafford akan segera berakhir.
Manchester United Tidak Perpanjang Kontrak Eriksen
Menurut laporan, Manchester United telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Eriksen.
Jika keputusan ini benar, maka sang gelandang akan berstatus bebas transfer pada musim panas mendatang.
Namun, apakah Eriksen akan bergabung dengan klub lain atau justru mempertimbangkan pensiun masih menjadi tanda tanya.
Mantan pemain timnas Denmark, Thomas Gravesen, turut mengungkapkan kekhawatirannya terhadap masa depan Eriksen.
Baca Juga: Jatuh Hati sama Kota Manchester Bikin Christian Eriksen Gak Mau Buru-buru Tinggalkan MU
"Karier Christian Eriksen di Manchester United sudah 100 persen berakhir musim panas ini, dan saya juga khawatir kariernya secara keseluruhan akan berakhir," kata Gravesen kepada Tipsbladet.
"Dia mungkin sudah mendapatkan bayaran yang sepadan, tetapi saya merasa performanya dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Sangat menyedihkan melihat situasi yang ia alami saat ini," lanjutnya.
"Eriksen adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Denmark. Ia telah memberikan segalanya untuk kami dan menjadi pemain kunci selama bertahun-tahun. Sangat disayangkan jika kariernya harus berakhir dengan cara seperti ini." Kata Gravesen.
Baca Juga: Andy Carroll Tekel Horor ke Eriksen dan Casemiro, Fans Manchester United Murka!
Gravesen juga mengingat perjalanan Eriksen setelah meninggalkan Inter Milan.
"Dia pergi dari Inter Milan, dan tiba-tiba menghilang begitu saja. Butuh waktu enam bulan sebelum ia mengumumkan apa yang terjadi. Sekarang, Eriksen hampir berusia 33 tahun, dan saya khawatir sejarah akan terulang kembali," tambahnya.
Ruben Amorim Tidak Senang Dengan Performa Manchester United
Di sisi lain, meskipun Manchester United berhasil mengalahkan Leicester City dan melaju ke babak berikutnya di Piala FA, Ruben Amorim tetap merasa tidak puas dengan performa timnya.
Dalam wawancara dengan ITV, Amorim mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut lebih merupakan hasil yang bagus daripada penampilan yang bagus.
"Saya tidak bisa hanya fokus untuk menyelamatkan musim atau membangun momentum dengan sebuah trofi. Itu bukan cara saya melihat sepak bola, dan bukan cara saya melihat Manchester United," ujar Amorim.
Baca Juga: Ruben Amorim Dikritik Habis-habisan Setelah Mainkan Eriksen dan Casemiro saat Lawan Newcastle
"Saya tidak memikirkan akhir musim karena final masih jauh. Saya tidak peduli dengan itu. Yang saya pikirkan adalah saat ini, dan saat ini kami belum cukup baik. Hasilnya memang bagus, kami lolos ke babak berikutnya, dan kami punya waktu sepekan untuk bersiap. Namun, secara keseluruhan, ini bukan hari yang baik," paparnya.
Dengan kontraknya yang akan segera berakhir dan minimnya menit bermain yang diberikan kepadanya, masa depan Christian Eriksen masih menjadi tanda tanya.
Apakah ia akan melanjutkan kariernya di klub lain, atau justru mempertimbangkan untuk pensiun?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tipsbladet.dk, ITV